Penatalaksanaan Limfoma Non Hodgkin's Dengan Stem Cell (Studi Pustaka)

Muliana, Aldo Yustianto ( 0310040 ) (2007) Penatalaksanaan Limfoma Non Hodgkin's Dengan Stem Cell (Studi Pustaka). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
0310040_Abstrak_TOC.pdf - Accepted Version

Download (30Kb)
[img] Text
0310040_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (15Kb)
[img] Text
0310040_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (488Kb)
[img] Text
0310040_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (14Kb)
[img] Text
0310040_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (19Kb)
[img] Text
0310040_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (55Kb)
[img] Text
0310040_References.pdf - Accepted Version

Download (22Kb)

Abstract

Limfoma non Hodgkin’s adalah kanker pada jaringan limfoid yang merupakan bagian dari sistem limfatik. Penatalaksanaan kanker pada umumnya adalah dengan radioterapi atau kemoterapi tetapi tidak semua kanker dapat diobati dengan hanya satu jenis pengobatan saja. Oleh karena itu diperlukan alternatif lain yang diharapkan memberi hasil yang lebih baik. Salah satunya adalah terapi dengan transplantasi stem cell yang menggabungkan kemoterapi dosis tinggi dan dilanjutkan dengan transplantasi stem cell. Transplantasi autologous memakai stem cell yang diambil dari pasien sendiri, sedangkan transplantasi secara allogeneic memakai stem cell yang diambil dari donor. Efek samping paling berbahaya yang dapat muncul dari transplantasi jenis ini adalah graft versus host disease. Transplantasi secara non myeloablatif dilakukan dengan mengandalkan sistem imun donor untuk menghancurkan sel-sel limfoma pada tubuh pasien (graft versus limfoma). Sumber stem cell dapat berasal dari darah perifer, sumsum tulang ataupun dari tali pusat. Pemakaian kemoterapi dosis tinggi memiliki dampak terjadinya ablasi dari sumsum tulang. Hal inilah yang diatasi dengan terapi transplantasi stem cell, dengan transplantasi ini diharapkan sumsum tulang yang rusak dapat diganti dengan sumsum tulang dari donor. Sebagai kesimpulan, transplantasi stem cell dapat dipakai sebagai salah satu jenis terapi bagi pasien limfoma non Hodgkin’s yang mengalami relaps dan sensitif terhadap kemoterapi serta pada pasien dengan stadium lanjut. Terapi ini bertujuan mengembalikan fungsi sumsum tulang yang mengalami ablasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Limfoma Non Hodgkin's, Kemoterapi Dosis Tinggi, Transplantasi Stem Cell
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 26 Jul 2012 09:25
Last Modified: 26 Jul 2012 09:25
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1586

Actions (login required)

View Item View Item