Utami, Vera Tri (0830254) (2015) Studi Deskriptif Mengenai Self Esteem pada Remaja Perempuan Penyandang Skoliosis di Pusat Terapi "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0830254_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (206Kb) | Preview |
|
Text
0830254_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (448Kb) |
||
|
Text
0830254_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (264Kb) | Preview |
|
Text
0830254_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (301Kb) |
||
Text
0830254_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (346Kb) |
||
Text
0830254_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (297Kb) |
||
|
Text
0830254_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (183Kb) | Preview |
|
Text
0830254_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (59Kb) |
||
|
Text
0830254_References.pdf - Accepted Version Download (89Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Studi Deskriptif Mengenai Self-Esteem Pada Remaja Perempuan Penyandang Skoliosis Di Pusat Terapi “X” Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 25 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Alat ukur yang digunakan merupakan modifikasi peneliti dari teori self esteem oleh Branden Nathaniel (1994). Kuesioner self-esteem yang digunakan untuk mengukur self-esteem terdiri atas 23 item positif dan 22 item negatif, berisi item-item pernyataan mengenai komponen self-competence dan self-worthiness. Faktor-faktor yang mempengaruhi self esteem, yaitu internal dan eksternal dijaring menggunakan self report dengan beberapa pernyataan. Data yang diperoleh diolah menggunakan tabulasi silang. Berdasarkan hasil pengolahan data, didapat persentase self esteem pada remaja perempuan penyandang skoliosis di pusat terapi “X” Bandung, yaitu 52% self esteem tinggi dan 48% self esteem rendah. Persentase self esteem tinggi cenderung komponen tinggi, sebaliknya self esteem rendah cenderung komponen juga rendah. Kesimpulan yang diperoleh bahwa remaja perempuan penyandang skoliosis di pusat terapi “X” Bandung memiliki self esteem yang cukup seimbang. Hasil penelitian ini dapat digunakan pihak pusat terapi sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun kegiatan terapi agar tidak hanya berfokus pada perbaikan bentuk fisik namun juga kepada pola pikir positif seseorang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 01 Oct 2015 10:48 |
Last Modified: | 01 Oct 2015 10:48 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/15751 |
Actions (login required)
View Item |