Uji Efektivitas Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm.f.)Nees.) Sebagai Hepatoprotektor Terhadap Mencit Galur Balb/C Yang Diinduksi CCL4

Winarto, Daniel ( 0310003 ) (2007) Uji Efektivitas Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm.f.)Nees.) Sebagai Hepatoprotektor Terhadap Mencit Galur Balb/C Yang Diinduksi CCL4. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0310003_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (49Kb) | Preview
[img] Text
0310003_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (2865Kb)
[img] Text
0310003_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (39Kb)
[img] Text
0310003_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (399Kb)
[img] Text
0310003_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (55Kb)
[img] Text
0310003_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (43Kb)
[img] Text
0310003_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (18Kb)
[img]
Preview
Text
0310003_Cover.pdf

Download (23Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0310003_References.pdf - Accepted Version

Download (30Kb) | Preview

Abstract

Prevalensi penyakit hepatitis virus masih tinggi di Indonesia, tetapi obat untuk mengatasinya sampai sekarang ini belum ada yang sempurna dan harganya tergolong mahal. Oleh karena itu, penderita mencari berbagai pengobatan alternatif. Salah satunya adalah tumbuhan obat tradisional, seperti Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees.). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees.) sebagai hepatoprotektor dengan menggunakan model kerusakan hati pada mencit yang diinduksi CCl4. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan desain Rancangan Acak Lengkap. Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit jantan galur Balb/C, berat 25 – 30 gram dan berumur 8 minggu, dibagi menjadi 5 kelompok (n = 6). Setelah 3 hari, penilaian efektivitas ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees.) pada mencit dilakukan dengan penilaian kerusakan hatinya dengan penghitungan jumlah hepatosit yang nekrosis. Data ini kemudian dianalisis menggunakan ANOVA on rank dan uji lanjut Student-Newman-Keuls. Hasil yang diperoleh adalah bahwa ekstrak sambiloto dosis lazim (0,585 mg) mengurangi kerusakan hati (nekrosis hepatosit = 134) pada mencit-mencit yang telah diinduksi CCl4, bila dibandingkan dengan kelompok kontrol positif yang diberi CCl4 dosis tunggal (nekrosis hepatosit = 294) (p < 0,05). Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees.) mempunyai aktivitas anti-hepatotoksis terhadap CCl4.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Andrographis Paniculata (Burm.f.)Nees, Hepatoprotektor, CCL4
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 23 Jul 2012 08:43
Last Modified: 19 Sep 2017 06:21
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1560

Actions (login required)

View Item View Item