Santi, Margaretha Mulia (1030108) (2015) Studi Deskriptif Mengenai Self-Disclosure pada Pasangan Suami Istri Usia Pernikahan 0-5 Tahun di Gereja "X" Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1030108_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (59Kb) | Preview |
|
Text
1030108_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (370Kb) |
||
|
Text
1030108_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (90Kb) | Preview |
|
Text
1030108_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (75Kb) |
||
Text
1030108_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (145Kb) |
||
Text
1030108_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (91Kb) |
||
|
Text
1030108_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (37Kb) | Preview |
|
Text
1030108_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (93Kb) |
||
|
Text
1030108_References.pdf - Accepted Version Download (37Kb) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat derajat Self-Disclosure pada pasangan suami istri yang telah menikah 0-5 tahun di Gereja “X” Bandung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah pasangan suami-istri anggota dari Gereja “X” Bandung, dengan menggunakan teknik sampling aksidental dengan 62 responden yang terpilih. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang disusun berdasarkan teori Self-Disclosure dari Devito Joseph (2001). Skor validitas berkisar antara (0,189 s/d 0,907) dan skor reliabilitasnya antara (0,771 s/d 0,868). Berdasarkan hal tersebut, dari 72 item terpilih terdapat 54 item yang valid. Validitas alat ukur ini menggunakan construct validity. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan hasil bahwa 54,84% responden mempunyai Self-Disclosure tinggi dan 45,16% mempunyai Self-Disclosure rendah. Peneliti lain disarankan untuk meneliti lebih lanjut mengenai keterkaitan antara Self-Disclosure dengan faktor-faktor pendukung. Pasangan yang mempunyai Self-Disclosure rendah, dapat mempertimbangkan untuk mendatangi biro konsultasi keluarga. Disaranan pada pengurus Gereja untuk memberikan materi komunikasi dalam relasi pernikahan saat menyelenggarakan kursus persiapan perkawinan. Pengurus Gereja hendaknya memberikan seminar tentang Self-Disclosure kepada pasangan yang usia pernikahannya dibawah 5 tahun.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 23 Sep 2015 10:49 |
Last Modified: | 23 Sep 2015 10:49 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/15535 |
Actions (login required)
View Item |