Efek Infusa Biji Buah Rambutan (Nephelium Lappaceum Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Yang Diinduksi Aloksan

Wijanarko, Dwi Argo ( 0210158 ) (2007) Efek Infusa Biji Buah Rambutan (Nephelium Lappaceum Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Yang Diinduksi Aloksan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0210158_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (177Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0210158_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (132Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0210158_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (132Kb) | Preview
[img] Text
0210158_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1465Kb)
[img] Text
0210158_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (136Kb)
[img] Text
0210158_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (273Kb)
[img] Text
0210158_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (68Kb)
[img] Text
0210158_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (137Kb)
[img] Text
0210158_References.pdf - Accepted Version

Download (96Kb)

Abstract

Perubahan pola hidup masyarakat akibat perkembangan teknologi serta faktor-faktor lain seperti meningkatnya radikal bebas dapat menyebabkan dampak negatif seperti penyakit degeneratif antara lain Diabetes Mellitus (DM). Antioksidan polifenol yang terdapat dalam biji buah rambutan dapat mengurangi aktivitas dari radikal bebas, sehingga progrersifitas DM juga dapat dikurangi. Tujuan dari penelitian ialah untuk mengetahui efek biji buah rambutan terhadap kadar Glukosa darah pada mencit yang diinduksi Aloksan. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit jantan yang dibuat DM dengan pemberian Aloksan. Mencit-mencit tersebut dibagi dalam 5 kelompok dan diberi infusa biji buah rambutan 4,68% (dosis I); 9,36% (dosis II); 18,72% (dosis III), larutan Glibenkalmid (0,0065%) sebagai kontrol positif, dan aquadest sebagai kontrol negatif. Kadar glukosa darah diukur pada saat sebelum dan sesudah perlakuan. Data dianalisis menggunakan ANAVA, dilanjutkan dengan uji Duncan (a= 0,05). Hasil menunjukkan bahwa seluruh infusa biji buah rambutan dapat mengurangi kadar glukosa darah. Efek terbaik didapatkan pada dosis 2 (9,36%). Kesimpulan adalah infusa biji buah rambutan mengurangi kadar glukosa darah pada mencit yang diinduksi Aloksan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Antioksidan, Aloksan, Infusa Biji Buah Rambutan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 13 Jul 2012 09:05
Last Modified: 13 Jul 2012 09:07
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1534

Actions (login required)

View Item View Item