Studi Deskriptif Mengenai Derajat Loneliness pada Istri yang di Tinggal Meninggal Suami di Kota Tasikmalaya

Wijaya, Serena (1030007) (2015) Studi Deskriptif Mengenai Derajat Loneliness pada Istri yang di Tinggal Meninggal Suami di Kota Tasikmalaya. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1030007_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (402Kb) | Preview
[img] Text
1030007_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1408Kb)
[img]
Preview
Text
1030007_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (716Kb) | Preview
[img] Text
1030007_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (380Kb)
[img] Text
1030007_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (397Kb)
[img] Text
1030007_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (429Kb)
[img]
Preview
Text
1030007_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (218Kb) | Preview
[img] Text
1030007_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1063Kb)
[img]
Preview
Text
1030007_References.pdf - Accepted Version

Download (165Kb) | Preview

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui derajat loneliness pada istri yang ditinggal meninggal suami dalam kaitannya dengan faktor-faktor yang membuat individu lebih rentan terhadap loneliness. Penarikan sampel menggunakan metode snowball sampling dengan jumlah 103 responden. Rancangan penelitian menggunakan metode deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori loneliness dari Perlman dan Peplau (1981), teori perkembangan usia dewasa madya dan akhir. Alat ukur yang digunakan merupakan konstruksi dari peneliti, yang terdiri dari 59 item. Perhitungan validitas menggunakan rumus Spearman, dan rumus Alpha Cronbach untuk reliabilitas. Berdasarkan hasil pengolahan data, dari 103 istri yang ditinggal meninggal suami, 53,4% memiliki derajat loneliness yang tergolong tinggi dan 46,6% memiliki derajat loneliness yang tergolong rendah. Kesimpulan adalah istri yang ditinggal meninggal suami dengan derajat loneliness yang tergolong tinggi memiliki presentase sedikit lebih besar daripada istri yang ditinggal meninggal suami dengan derajat loneliness yang tergolong rendah. Faktor yang turut membuat istri yang ditinggal meninggal suami lebih rentan terhadap loneliness adalah faktor personal (self-esteem, shyness, social skill), dan usia. Ditemukan pula faktor lain yang turut memengaruhi adalah lamanya ditinggal meninggal suami Peneliti mengajukan saran untuk selanjutnya dilakukan penelitian korelasional antara loneliness dengan salah satu faktor personal. Bagi istri yang ditinggal meninggal suami disarankan untuk belajar menerima kenyataan terhadap perubahan status sebagai janda. Kemudian, bagi keluarga, tetangga, teman, sahabat atau organisasi yang berkecimpung dalam penanganan wanita disarankan untuk memberikan dukungan moril seperti tetap mendampingi ketika istri yang ditinggal meninggal suami masih dalam proses adaptasi terhadap grief. Kemudian dapat pula membangun hubungan yang dapat mengurangi derajat loneliness pada istri yang ditinggal meninggal suami.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: loneliness, istri yang ditinggal meninggal suami
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 16 Sep 2015 09:56
Last Modified: 16 Sep 2015 09:56
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/15065

Actions (login required)

View Item View Item