Suderawati, ( 0010116 ) (2003) Efek Hipnotik Biji Pala (Myristica fragrans Houtt.) Terhadap Mencit Jantan Galur DDY. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0010116_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (312Kb) | Preview |
|
Text
0010116_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (210Kb) |
||
|
Text
0010116_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (178Kb) | Preview |
|
Text
0010116_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (819Kb) |
||
Text
0010116_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (204Kb) |
||
Text
0010116_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (198Kb) |
||
|
Text
0010116_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (98Kb) | Preview |
|
|
Text
0010116_Cover.pdf Download (147Kb) | Preview |
|
|
Text
0010116_References.pdf - Accepted Version Download (158Kb) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Gangguan tidur yang paling sering dialami adalah insomnia. Untuk mengatasi hal tersebut dapat diusahakan dengan tidur teratur pada waktunya, minum susu hangat sebelum tidur, obat tidur,dll. Pemakaian obat tidur dapat menimbulkan efek samping tertentu. Oleh karena itu dicari obat tradisional untuk mengatasi gangguan tidur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah biji pala (Myristica fragrans Houtt.) berefek hipnotik. Metode: Penelitian ini menggunakan 30 mencit, yang dibagi menjadi 5 kelompok. Metode yang digunakan adalah metode induksi dengan phenobarbital sebagai penginduksi tidur. Aquadest digunakan sebagai kontrol negatif, diazepam sebagai kontrol positif dan bahan yang diuji adalah ekstrak biji pala IDM, 2DM, dan 3 OM yang diberikan peroral (T=O) dilanjutkan phenobarbital yang diberikan intra peritoneal pada menit ke 45 (T=45). Data yang diukur adalah lama tidur mencit dalam menit yang dianalisis dengan statistik ANA VA satu arah dengan uji beda rata-rata Student-Newman-Keuls. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa lamanya tidur mencit dalam menit yang diberi ekstrak biji pala lebih panjang dibandingkan dengan pemberian aquadest. Kesimpulan: Ekstrak biji pala IDM, 2DM, dan 3DM berefek hipnotik dengan potensi yang sama dengan diazepam (to mg/manusia(70kg)) dilihat dari lamanya tidur mencit dalam menit. Saran: Penelitian mengenai efek hipnotik biji pala (Myristicafragrans Houtt.) perlu dilanjutkan dengan uji toksisitas dan uji efektivitas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Sep 2015 11:13 |
Last Modified: | 08 Aug 2017 03:04 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/14840 |
Actions (login required)
View Item |