Meiliana, Arvin (0730097) (2014) Studi Deskriptif Mengenai Gambaran Resiliency Ibu yang Memiliki Anak Down Syndrome di SLB "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0830097_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (46Kb) | Preview |
|
Text
0830097_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (443Kb) |
||
|
Text
0830097_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (122Kb) | Preview |
|
Text
0830097_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (85Kb) |
||
Text
0830097_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (144Kb) |
||
Text
0830097_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (162Kb) |
||
|
Text
0830097_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (39Kb) | Preview |
|
Text
0830097_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1318Kb) |
||
|
Text
0830097_References.pdf - Accepted Version Download (34Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran resiliensi ibu yang memiliki anak down syndrome di SLB “X” Bandung. Responden yang dijaring datanya adalah ibu yang memiliki anak down syndrome di SLB” X” Bandung sejumlah 27 orang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif dengan teknik survei. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner yang dibuat berdasarkan teori resiliency Benard (2004). Berdasarkan uji validitas, ditemukan bahwa dari 54 item yang dibuat, sejumlah 15 item tidak valid. Seluruh item lainnya tergolong valid dengan nilai yang berkisar dari 0,303 hingga 0,874. Alat ukur tergolong memiliki reliabilitas yang tinggi dengan nilai sebesar 0,95. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa jumlah ibu yang memiliki anak down syndrome di SLB “X” Bandung dengan resiliency yang rendah relatif seimbang (51,9%) dengan resiliency yang tinggi (48,1%). Ketiga faktor yang memengaruhi resiliency pada ibu yang memiliki anak down syndrome di SLB “X” Bandung, yaitu caring relationships, high expectations, dan opportuinities to participate and contribute menunjukkan kecenderungan keterkaitan negatif dengan resiliency. Peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya meneliti kontribusi keempat aspek resiliency. Bagi ibu dengan tingkat resiliency rendah sebaiknya berupaya lebih meningkatkan pembuatan keputusan (autonomy). Bagi SLB X diharapkan dapat merancang penyuluhan dan pelatihan yang relevan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 31 Aug 2015 10:14 |
Last Modified: | 31 Aug 2015 10:14 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/14592 |
Actions (login required)
View Item |