Tamba, Rouli Lidia ( 1187038 ) (2015) Tinjauan Yuridis Terhadap Pembatalan Sepihak Oleh Pembeli Terkait Dokumen 'Sales Order' Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1187038_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (397Kb) | Preview |
|
Text
1187038_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (231Kb) |
||
|
Text
1187038_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (383Kb) | Preview |
|
Text
1187038_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (19Kb) |
||
Text
1187038_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (414Kb) |
||
Text
1187038_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (193Kb) |
||
|
Text
1187038_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (95Kb) | Preview |
|
Text
1187038_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (487Kb) |
||
|
Text
1187038_CV.pdf - Accepted Version Download (98Kb) | Preview |
|
|
Text
1187038_References.pdf - Accepted Version Download (131Kb) | Preview |
Abstract
Perjanjian adalah suatu peristiwa dimana dua orang atau dua pihak saling berjanji untuk melaksanakan suatu hal. Dalam perjanjian dikenal adanya perjanjian sales order. Sales dalam arti sederhana adalah Penjualan, sedangkan sales order adalah suatu perjanjian dengan syarat-syarat yang dicantumkan pada dokumen sales order. Perjanjian sales order merupakan perjanjian tidak bernama yang diatur dalam undang-undang. Permasalahan yang muncul adalah terjadinya pembatalan perjanjian sales order secara sepihak oleh pembeli. Penulisan karya ilmiah ini berbentuk Legal Memorandum secara garis besar berisi: Pemaparan mengenai kasus posisi, permasalahan hukum, dan pemeriksaan dokumen. Setelah dilakukan pemeriksaan dokumen, kemudian tinjauan teoretik, dan selanjutnya memberikan pendapat hukum atas kasus yang terjadi, pada akhirnya memberikan kesimpulan dan rekomendasi. Hasil penelitian dari Legal Memorandum yang penulis dapatkan antara lain adalah, bahwa pengaturan sales order di Indonesia tunduk pada, Pasal 1338 KUHPerdata mengenai asas kebebasan berkontrak dan Pasal 1320 KUHPerdata mengenai syarat sahnya suatu perjanjian. Dimana sales order merupakan suatu pra perjanjian. TanggungJawab masing-masing pihak terkait adanya pembatalan perjanjian sales order secara sepihak oleh pembeli adalah, bahwa pihak penjual bertanggungjawab untuk melaksanakan prestasinya yaitu mengirimkan mobil. Jika pembeli telah melaksanakan kewajibannya untuk membayar pelunasan sebagaimana telah diperjanjikan. Dalam kasus ini pihak pembeli adalah pihak yang membatalkan perjanjian.Oleh karena itu, pembeli harus menerima semua konsekuensi dalam pembatalan perjanjian sales order sebagaimana tercantum dalam ketentuan perjanjian sales order. Perlindungan hukum bagi penjual atas pembatalan sepihak oleh pihak pembeli adalah, ketentuan hukum yang melindungi penjual atas pembatalan sepihak terdapat dalam kitab Undang-undang Hukum Perdata yaitu, Pasal 1243, Pasal 1266, Pasal 1267 tentang Pembatalan, Pasal 1320, Pasal 1338 dan Pasal 1464 KUHPerdata tentang uang panjar tidak dapat dikembalikan. Sedangkan ketentuan hukum yang melindungi pembeli terdapat dalam Pasal 4 huruf (h) juncto Pasal 7 huruf (f) Undang- undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen terhadap pembatalan perjanjian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Sales Order, Perjanjian, Pembatalan Sepihak oleh Pembeli. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 27 Aug 2015 10:55 |
Last Modified: | 27 Aug 2015 10:55 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/14571 |
Actions (login required)
View Item |