Tejapamerat, Ayu Miranti (0630175) (2014) Studi Deskriptif Mengenai Self Regulation Fase Foretought pada Mahasiswa Fakultas Desain Komunikasi Visual Yang Gagal pada Sidang Dua di Universitas "X" Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0630175_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (47Kb) | Preview |
|
Text
0630175_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (458Kb) |
||
|
Text
0630175_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (318Kb) | Preview |
|
Text
0630175_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (512Kb) |
||
Text
0630175_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (437Kb) |
||
Text
0630175_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (225Kb) |
||
|
Text
0630175_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (198Kb) | Preview |
|
Text
0630175_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (60Kb) |
||
|
Text
0630175_References.pdf - Accepted Version Download (187Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul studi deskriptif mengenai self regulation fase forethought pada mahasiswa desain komunikasi visual yang gagal pada sidang dua di universitas “X” kota Bandung, dimana penelitiannya bersifat menjelaskan mengenai psikologi dalam bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi self regulation fase forethought pada mahasiswa yang gagal pada sidang dua dengan melihat pada aspek task analysis dan self motivation beliefe. Dari aspek task analysis dapat terjaring melalui goal setting dan strategic planning, sedangkan self motivation belief dapat terjaring melalui self efficacy, outcome expectation, intrinsic interest, dan goal orientation. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner self regulation fase forethought yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori self regulation dari D.H Schunk dan B.J Zimmerman (1998, dalam boekarts, 2000). Jumlah item yang digunakan adalah 39 item, berdasarkan hasil uji validitas dengan kriteria yang dikemukakan oleh Lisa Friedenberg. koefisien reliabilitas sebesar 0,688 dengan tingkat reliabilitas yang sedang. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 responden. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui dari 32 mahasiswa yang gagal disidang dua sebanyak 19 responden (59.4%) memiliki self regulation fase forethought yang tinggi hal ini ditunjukan dengan goal setting 70.8% dan strategic planning 84.2%, Self Efficacy 76.5%, Outcome expectations 81.3%, Intrinsic interest 78.9%, dan Goal orientation 77.8%. sebanyak 13 responden (40.6%) memiliki self regulation fase forethought yang rendah goal setting 75.0% dan strategic planning 76.9%, Self Efficacy 60.0%, Outcome expectations 62.5%, Intrinsic interest 69.2%, dan Goal orientation 64.3%. Self regulation pada fase forethought dipengaruhi oleh dukungan lingkungan sosial dan dukungan lingkungan fisik. Saran Bagi para mahasiswa agar dapat mengembangkan kemampuan self regulation fase forethought, seperti membuat tujuan yang ingin dicapai dalam waktu dekat, langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuan, meningkatkan keyakinan diri, memiliki harapan akan hasil akhir dan memiliki motivasi dalam diri untuk untuk mencapai apa yang sudah direncanakan. Dan bagi dosen pembimbing dan dosen wali, dapat memberikan informasi mengenai self regulation fase forethought pada mahasiswa DKV yang gagal pada sidang dua untuk lebih mengarahkan, membimbing, dan mendampingi mahasiswa DKV.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 21 Aug 2015 10:39 |
Last Modified: | 21 Aug 2015 10:39 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/14519 |
Actions (login required)
View Item |