Sanjaya, Handoko Kurniawan (0752278) (2011) Analisis Perencanaan Produksi Agregat untuk Menghasilkan Biaya Minimum pada Pabrik Tahu Lembang, Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0752278_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (53Kb) | Preview |
|
Text
0752278_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1909Kb) |
||
|
Text
0752278_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (102Kb) | Preview |
|
Text
0752278_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (337Kb) |
||
Text
0752278_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (120Kb) |
||
Text
0752278_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (484Kb) |
||
|
Text
0752278_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (71Kb) | Preview |
|
Text
0752278_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (94Kb) |
||
|
Text
0752278_References.pdf - Accepted Version Download (49Kb) | Preview |
Abstract
Perencanaan pada jenis usaha apapun sangat dibutuhkan. Perencanaan tersebut dapat dibedakan berdasarkan jangka waktunya, yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Perencanaan disusun untuk waktu mendatang. Keakuratan sebuah perencanaan ditentukan oleh peramalan yang baik dan akurat. Untuk itu, disusun sebuah peramalan pada Pabrik Tahu Lembang Bandung. Data yang tersedia adalah data 20 bulan yang lalu. Data yang ada kemudian diolah menggunakan beberapa metode statistika untuk mendapatkan metode terbaik. Metode peramalan yang terbaik adalah metode Trend Linier, karena paling mencerminkan keakuratan peramalan. Peramalan tersebut kemudian dijadikan dasar untuk penyusunan perencanaan produksi agregat. Ada beberapa strategi yang dipakai, yaitu strategi tenaga kerja tetap dengan lembur maksimal 2 jam selama 20 hari tanpa memperhitungkan safety stock, strategi tenaga kerja tetap dengan inventory tanpa memperhitungkan safety stock, serta strategi perencanaan agregat dengan menyesuaikan tingkat tenaga kerja tanpa memperhitungkan safety stock. Ketiga strategi tersebut kemudian dibandingkan dengan strategi yang dijalankan perusahaan untuk memperoleh biaya yang paling minimum. Melalui perbandingan dari ketiga strategi di atas didapatkan bahwa strategi menyesuaikan tingkat tenaga kerja tanpa memperhitungkan safety stock adalah yang terbaik untuk memperoleh biaya minimum. Strategi ini dapat dijalankan oleh Pabrik Tahu Lembang selama 10 bulan ke depan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | peramalan, metode peramalan, perencanaan produksi, dan strategi perencanaan produksi |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Economics > 52 Management Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 Jul 2015 06:09 |
Last Modified: | 04 Feb 2016 08:25 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/14129 |
Actions (login required)
View Item |