Halomoan, Roni ( 0110119 ) (2005) Prevalensi Karsinoma Nasofaring di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Tahun 2003-2004. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0110119_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (68Kb) |
||
|
Text
0110119_Appendices.pdf - Accepted Version Download (98Kb) | Preview |
|
|
Text
0110119_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (24Kb) | Preview |
|
Text
0110119_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (673Kb) |
||
Text
0110119_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (10Kb) |
||
Text
0110119_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (21Kb) |
||
Text
0110119_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (18Kb) |
||
|
Text
0110119_Cover.pdf Download (58Kb) | Preview |
|
|
Text
0110119_References.pdf - Accepted Version Download (22Kb) | Preview |
Abstract
Di Indonesia, karsinoma nasofaring menduduki peringkat pertama keganasan pada daerah kepala dan leher dan menempati urutan ke empat dari seluruh keganasan setelah karsinoma serviks, payudara, dan kulit. Angka kejadian karsinoma nasofaring di Indonesia cukup tinggi disebabkan tingginya faktor risiko, misalnya kebiasaan makan ikan asin, makanan yang diawetkan dan paparan zat karsinogen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui prevalensi karsinoma nasofaring di Rumah Sakit Immanuel periode tahun 2003-2004 dan distribusinya menurut golongan umur, jenis kelamin dan gambaran histopatologi. Metode penelitian dilakukan secara survei deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap rekam medik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada tahun 2003-2004, terdapat 22 kasus karsinoma nasofaring dengan rentang usia 18 – 70 tahun, terbanyak dijumpai pada golongan usia 30 – 39 tahun (27,3%), perbandingan laki-laki dan perempuan 4,5 : 1 dan gambaran histopatologi terbanyak karsinoma nasofaring tipe tidak berdiferensiasi yaitu sebanyak 77,3 %. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu karsinoma nasofaring dapat menyerang semua golongan umur, terbanyak pada usia 30 - 39 tahun, lebih banyak ditemukan pada laki-laki dan gambaran histopatologi terbanyak adalah karsinoma tidak berdiferensiasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Karsinoma Nasofaring, Prevalensi. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Jun 2012 05:19 |
Last Modified: | 14 Sep 2017 04:15 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1391 |
Actions (login required)
View Item |