Pengaruh Penerapan Sarbanes-Oxley Act Section 302 terhadap Peranan Eksekutif Perusahaan Dalam Rangka Mencegah Fraudulent Financial Reporting (Studi Kasus pada PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk. Bandung)

Eliezer, Hans (0551327) (2009) Pengaruh Penerapan Sarbanes-Oxley Act Section 302 terhadap Peranan Eksekutif Perusahaan Dalam Rangka Mencegah Fraudulent Financial Reporting (Studi Kasus pada PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk. Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0551327_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (291Kb) | Preview
[img] Text
0551327_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (453Kb)
[img]
Preview
Text
0551327_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (325Kb) | Preview
[img] Text
0551327_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (386Kb)
[img] Text
0551327_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (394Kb)
[img] Text
0551327_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (609Kb)
[img]
Preview
Text
0551327_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (238Kb) | Preview
[img] Text
0551327_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (428Kb)
[img]
Preview
Text
0551327_References.pdf - Accepted Version

Download (253Kb) | Preview

Abstract

Dewasa ini perusahaan publik di Indonesia banyak yang belum mengetahui arti pentingnya pengendalian internal dalam rangka mencegah terjadinya praktik kecurangan (fraud). Bagi perusahaan publik, fraud yang sangat merugikan pihak investor, pemegang saham, serta pemangku kepentingan lainnya adalah kecurangan pelaporan keuangan (fraudulent financial reporting). Fraud yang paling menghebohkan salah satunya adalah kasus Enron di Amerika Serikat yang melibatkan Kantor Akuntan Publik Arthur Andersen. Kasus tersebut akhirnya melahirkan sebuah ketetapan atau akta yang disebut Sarbanes-Oxley Act of 2002. Tujuan utama Sarbanes-Oxley adalah meningkatkan kepercayaan publik terhadap implementasi prinsip GCG (Good Corporate Government) bagi perusahaan yang telah go public. Sehubungan dengan latar belakangan penelitian di atas, maka penulis memilih topik : “Pengaruh Penerapan Sarbanes-Oxley Act Section 302 Terhadap Peranan Eksekutif Perusahaan Dalam Rangka Mencegah Fraudulent Financial Reporting” (Studi Kasus di PT.Telkom Bandung Tbk.) untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara penerapan Sarbanes-Oxley Act, khususnya section 302, terhadap peranan eksekutif perusahaan dalam rangka mencegah fraudulent financial reporting. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Sarbanes-Oxley mempunyai pengaruh yang kuat terhadap peranan eksekutif perusahaan dalam rangka mencegah fraudulent financial reporting. Dari hasil tersebut penulis memberikan saran agar PT.Telkom mempertahankan kinerja penerapan Sarbanes-Oxley section 302 karena terbukti mempunyai pengaruh yang positif dalam mencegah fraudulent financial reporting. Selain itu, penulis juga memberikan saran agar PT.Telkom menerapkan Sarbanes-Oxley secara menyeluruh pada setiap sectionnya agar kinerja PT.Telkom dalam memberantas fraudulent dalam berbagai bentuk dapat lebih baik lagi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sarbanes-Oxley Act Section 302, Peranan Eksekutif Perusahaan, Fraudulent Financial Reporting
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Economics > 51 Accounting Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 23 Jun 2015 09:11
Last Modified: 18 Feb 2016 10:49
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/13517

Actions (login required)

View Item View Item