Pengaruh Break Even Point Terhadap Perencanaan Laba Perusahaan (Studi Kasus pada CV "X" di Bandung)

Fetry, Fetry (0551038) (2009) Pengaruh Break Even Point Terhadap Perencanaan Laba Perusahaan (Studi Kasus pada CV "X" di Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0551038_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (297Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0551038_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (18Kb) | Preview
[img] Text
0551038_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (181Kb)
[img] Text
0551038_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (14Kb)
[img] Text
0551038_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (190Kb)
[img]
Preview
Text
0551038_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (14Kb) | Preview
[img] Text
0551038_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (343Kb)
[img]
Preview
Text
0551038_References.pdf - Accepted Version

Download (9Kb) | Preview

Abstract

Salah satu alat yang dipergunakan oleh para manajer dalam mengambil keputusan manajerial untuk merencanakan laba perusahaan adalah analisis Break Even Point. Titik Impas (breakeven point) adalah jumlah penjualan output yang akan menyamakan pendapatan total dengan biaya total yaitu, jumlah penjualan output yang menghasilkan laba operasi sama dengan nol. Perusahaan menentukan titik impas atau output yang dibutuhkan untuk mencapai target laba operasi. Titik impas ini berguna bagi perusahaan dalam menjelaskan berapa banyak output yang harus terjual agar perusahaan tidak menanggung rugi operasi. Dari hasil penelitian ini didapat jumlah marjin kontribusi CV “X” pada tahun 2007 adalah sebesar Rp178.348.540 dan rasio marjin kontribusinya adalah sebesar 19,83%. Break even point didapat sebesar Rp870.532.849,22 atau 57.149 unit. Marjin pengaman tahun 2007 adalah sebesar Rp29.013.500,78 dengan rasio sebesar 3,23%. Dari hasil penelitian ini terbukti bahwa dengan menggunakan titik impas, perusahaan dapat mengetahui besar penjualan yang harus dihasilkan agar memperoleh laba yang diinginkan dari sebuah perencanaan. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyimpulkan bahwa break even point berpengaruh terhadap perencanaan laba perusahaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Economics > 51 Accounting Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 18 Jun 2015 05:03
Last Modified: 18 Feb 2016 06:01
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/13249

Actions (login required)

View Item View Item