Penyusunan Anggaran Operasional sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Biaya Manufaktur (Studi Kasus pada PT. Indoto Tirta Mulia Bandung)

S.S., Marisina (0651368) (2010) Penyusunan Anggaran Operasional sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Biaya Manufaktur (Studi Kasus pada PT. Indoto Tirta Mulia Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

Preview	Text 0651368_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (262Kb) | Preview
Preview	Text 0651368_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (272Kb) | Preview
	Text 0651368_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (340Kb)
	Text 0651368_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (290Kb)
	Text 0651368_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (346Kb)
Preview	Text 0651368_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (259Kb) | Preview
	Text 0651368_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (338Kb)
Preview	Text 0651368_References.pdf - Accepted Version Download (221Kb) | Preview

Abstract

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga eksistensi perusahaan adalah dengan meningkatkan manajemen perusahaan dengan perencanaan dan pengendalian. Perencanaan dan pengendalian dapat dilakukan dengan menerapkan anggaran pada perusahaan. Dengan anggaran, setiap alokasi dana dapat dikendalikan, sehingga tidak terjadi pemborosan dan efisiensi biaya dapat ditingkatkan. Tujuan skripsi ini adalah untuk membantu manajemen perusahaan dalam menerapkan penyusunan anggaran operasional sebagai alat perencanaan dan pengendalian sehingga dapat meningkatkan efisiensi biaya operasi. PT. “X” saaat ini belum menyusun anggaran operasional. Alokasi dana tidak direncanakan dan diperkirakan lebih dahulu dalam anggaran. Kesimpulan dari penyusunan anggaran operasional yang dapat diterapkan pada PT.”X” adalah sebagai berikut : Dengan asumsi tingkat produksi PT. “X” 228.800 unit sandal dan 61.600 unit sepatu dalam satu tahun maka diperoleh total penjualan sebesar Rp. 20.944.000.000. Biaya bahan baku yang harus dikeluarkan adalah Rp. 5.280.000.000 untuk bahan sintetis dan Rp. 2.904.000.000 untuk bahan sol, dengan biaya tenaga kerja langsung Rp. 17.424.000. Tarif overhead Rp. 28.902.66/ tahun, biaya/ unit Rp. 309.395.4, kos barang terjual Rp. 9.900.652.800 dan laba kotor yang diperoleh Rp.11.043.347.200. Diharapkan dengan penyusunan anggaran, setiap alokasi dana untuk aktivitas perusahaan dapat direncanakan dan dikendalikan sehingga dapat meningkatkan efisiensi biaya.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions:	Faculty of Economics > 51 Accounting Department
Depositing User:	Perpustakaan Maranatha
Date Deposited:	04 Jun 2015 10:41
Last Modified:	04 Jun 2015 10:41
URI:	http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12868

Actions (login required)

View Item