Raharjanti, Anggitha ( 1110092 ) (2014) Perbandingan Kadar High Sensitivity C-Reactive Protein (hs-CRP) Pada Perokok Aktif Berat, Perokok Aktif Ringan, dan Nonperokok. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1110092_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (263Kb) | Preview |
|
Text
1110092_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (580Kb) |
||
|
Text
1110092_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (108Kb) | Preview |
|
Text
1110092_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (438Kb) |
||
Text
1110092_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (164Kb) |
||
Text
1110092_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (147Kb) |
||
|
Text
1110092_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (94Kb) | Preview |
|
Text
1110092_Cover.pdf Download (0b) |
||
|
Text
1110092_CV.pdf - Accepted Version Download (80Kb) | Preview |
|
|
Text
1110092_Journal.pdf - Accepted Version Download (162Kb) | Preview |
|
|
Text
1110092_References.pdf - Accepted Version Download (88Kb) | Preview |
Abstract
Konsumsi rokok sudah menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat di seluruh dunia. Menurut laporan WHO pada tahun 2012, konsumsi rokok terus meningkat setiap tahunnya. Kandungan zat dalam rokok disertai pajanan dalam tubuh yang berulang-ulang dapat merangsang proses inflamasi yang mengakibatkan keluarnya mediator inflamasi seperti C-Reactive Protein (CRP). Pada inflamasi kronik, kadar CRP mengalami penurunan sehingga dilakukan pemeriksaan lain yaitu high sensitivity C-Reactive Protein (hsCRP) untuk memeriksa kadar CRP yang sangat rendah. Pemeriksaan kadar hsCRP penting sebagai prediktor dari penyakit kardiovaskuler. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa merokok dapat meningkatkan kadar hsCRP. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional analitik secara cross sectional, dengan subjek laki-laki sebanhyak 60 orang yang memenuhi kriteria inklusi berdasarkan Indeks Brinkman, yaitu perokok berat (IB ≥ 400), perokok ringan (IB < 400), dan non perokok (IB = 0). Analisis data dengan menggunakaN uji non parametrik Kruskal-Wallis dan jika terdapat perbedaan bermakna akan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney dengan α = 0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukan terdapat perbedaan sangat bermakna antarkelompok perokok aktif berat (0,857), perokok aktif ringan (2,293), dan non perokok (2,7955) dengan p < 0,001. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan kadar hsCRP pada non perokok, perokok aktif ringan, dan perokok aktif berat, dengan urutan dari yang paling tinggi sampai ke paling rendah adalah perokok aktif berat, perokok aktif ringan, dan non perokok.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : high sensitivity C-reactive protein, perokok aktif, non perokok |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 May 2015 09:31 |
Last Modified: | 02 Nov 2017 03:52 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12603 |
Actions (login required)
View Item |