Gunawan, Josephine ( 1110077 ) (2015) Karakteristik Penderita Infark Miokardium Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2012 - 31 Desember 2012. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1110077_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (300Kb) | Preview |
|
Text
1110077_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (212Kb) |
||
|
Text
1110077_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (231Kb) | Preview |
|
Text
1110077_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (492Kb) |
||
Text
1110077_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (76Kb) |
||
Text
1110077_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (100Kb) |
||
Text
1110077_Cover.pdf Download (0b) |
||
|
Text
1110077_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (158Kb) | Preview |
|
|
Text
1110077_CV.pdf - Accepted Version Download (80Kb) | Preview |
|
|
Text
1110077_Journal.pdf - Accepted Version Download (404Kb) | Preview |
|
|
Text
1110077_References.pdf - Accepted Version Download (157Kb) | Preview |
Abstract
Infark miokardium merupakan bentuk yang paling penting dari penyakit jantung koroner yang dianggap sebagai penyumbang angka kematian tertinggi di Indonesia dengan prevalensi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu diperlukan gambaran mengenai infark miokardium untuk mencegah terjadinya penyakit ini. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan data retrospektif berupa data rekam medik penderita infark miokardium di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari 2012 – 31 Desember 2012, dengan variabel yang dicatat berupa jumlah, usia, jenis kelamin, gejala utama, faktor risiko, dan ada tidaknya elevasi ST pada penderita infark miokardium. Hasil penelitian didapatkan 136 kasus infark miokardium, dengan jumlah terbanyak pada kelompok usia 51-60 tahun. Secara keseluruhan infark miokardium lebih banyak terdapat pada laki-laki. Gejala utama yang paling sering ditemukan berupa nyeri dada. Faktor risiko yang paling berperan berupa dislipidemia. Infark miokardium dengan elevasi ST ditemukan lebih banyak daripada infark miokardium tanpa elevasi ST.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Infark Miokardium, karakteristik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 21 May 2015 10:22 |
Last Modified: | 02 Nov 2017 03:39 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12558 |
Actions (login required)
View Item |