Studi Deskriptif Mengenai Status Ethnic Identity Pada Kelompok Suku Batak Gabungan Mahasiswa Sumatera Utara di Universitas "X" Bandung

Asviria, Silvia (0730234) (2012) Studi Deskriptif Mengenai Status Ethnic Identity Pada Kelompok Suku Batak Gabungan Mahasiswa Sumatera Utara di Universitas "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0730234_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (180Kb) | Preview
[img] Text
0730234_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (285Kb)
[img]
Preview
Text
0730234_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (148Kb) | Preview
[img] Text
0730234_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (208Kb)
[img] Text
0730234_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (181Kb)
[img] Text
0730234_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (148Kb)
[img]
Preview
Text
0730234_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (100Kb) | Preview
[img] Text
0730234_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (194Kb)
[img]
Preview
Text
0730234_References.pdf - Accepted Version

Download (79Kb) | Preview

Abstract

Silvia Asvira, 0730234,“Studi Deskriptif Mengenai Ethnic identity Pada Kelompok Suku Batak Gabungan Mahasiswa Sumatera Utara di Universitas “X” Bandung”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai ethnic identity pada individu remaja akhir (18-22 tahun) yang tergabunng dalam suatu kelompok Batak Gabungan Mahasiswa Sumatera Utara di Universitas X Bandung. Ethnic identity adalah suatu gagasan kompleks yang mencakup proses eksplorasi dan komitmen seseorang dalam mengidentifikasikan diri terhadap kelompok etnisnya, memiliki perasaan kebersamaan dengan terhadap kelompok etnisnya, memiliki evaluasi positif maupun negatif tentang kelompoknya, serta adanya keterlibatan dalam aktivitas sosial etnisnya Teori yang digunakan adalah ethnic identity dari J.S Phinney (1998), ethnic identity diperoleh melalui dimensi eksplorasi dan komitmen yang ditunjukan melalui komponen identifikasi diri & etnisitas, rasa memiliki, sikap positif terhadap kelompok etnis dan keterlibatan etnis. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi ethnic identity adalah internalisasi lingkungan, internalisasi orang tua, dan adanya kontak budaya. Metode yamg digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survey Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan dimensi dan komponen ethnic identity dari J.S Phinney (1998) yang terdiri dari 48 item. Data yang diperoleh disajikan dengan teknik distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Diperoleh hasil bahwa sejumlah 40% anggota kelompok suku Batak Gabungan Mahasiswa Sumatera Utara di Universitas “X” Bandung berada pada status Achieved ethnic identity ditunjukkan melalui dimensi ekplorasi dan komitmen yang tinggi. Artinya, responden sudah melakukan eksplorasi dan melakukan komitmen sehingga lebih menghayati dan mendalami dirinya sebagai bagian dari suku Batak. Faktor eksternal yang paling mempengaruhi adalah faktor internalisasi orangtua, karena mayoritas pada status ini kedua orangtua mereka adalah bersuku Batak, sehingga lebih mendalami mengenai dirinya adalah bagian dari suku Batak. Adapun saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah dapat dilakukan pada responden suku Batak di luar kota Bandung seperti di Jakarta yang kontak budayanya relatif heterogen untuk mengetahui apakah ada perbedaan status ethnic identity pada tempat yang berbeda serta dapat mengkaitkan ethnic identity dengan variabel lain misalnya kontak budaya atau penyesuaian diri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 15 May 2015 10:55
Last Modified: 15 May 2015 10:55
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12481

Actions (login required)

View Item View Item