Chikita, Ardy Yohanes Sian (0730148) (2012) Studi Deskriptif Mengenai Orientasi Masa Depan Bidang Pendidikan Pada Remaja SMA Yang Tinggal di Panti Asuhan "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0730148_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (240Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0730148_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (159Kb) |
|
|
Text
0730148_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (212Kb) | Preview |
|
|
Text
0730148_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (112Kb) |
|
|
Text
0730148_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (237Kb) |
|
|
Text
0730148_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (131Kb) |
|
|
Text
0730148_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (43Kb) | Preview |
|
|
Text
0730148_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (121Kb) |
|
|
Text
0730148_References.pdf - Accepted Version Download (74Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran mengenai orientasi masa depan dalam bidang pendidikan pada remaja SMA yang tinggal di panti asuhan “X” di kota Bandung. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 26 orang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan metoda survey. Sesuai dengan tujuan tersebut maka teori yang digunakan adalah teori orientasi masa depan dari J. E. Nurmi. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner orientasi masa depan dari J. E. Nurmi yang telah diterjemahkan oleh Dr. Hanna Widjaja dan terdiri dari 18 item. Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan rumus Rank Spearman dan diseleksi berdasarkan norma Friedenberg & Kaplan (Friedenberg, 1995) diperoleh hasil validitas 0,023 – 0,717. Uji reliabilitas 0,825 artinya reliabilitas tinggi. Data yang diolah menggunakan program SPSS 16,0. Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil penelitian bahwa 50% remaja SMA memiliki orientasi masa depan yang tidak jelas dalam bidang pendidikan, yakni mereka mempunyai motivasi yang lemah, perencanaan yang tidak terarah dan evaluasi tidak akurat. Sedangkan terdapat 50% remaja SMA lainnya memiliki orientasi masa depan jelas dalam bidang pendidikan. Dari kesimpulan yang diperoleh, Faktor perkembangan kognitif terlihat memiliki hubungan yang paling signifikan dengan orientasi masa depan bidang pendidikan pada remaja SMA yang tinggal di panti asuhan “X” Bandung. Faktor lain yang juga memiliki hubungan yang signifikan adalah faktor tuntutan situasional dan faktor proses interaksi. Sedangkan faktor social learning terlihat tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan orientasi masa depan bidang pendidikan pada remaja SMA yang tinggal di panti asuhan “X” Bandung. Peneliti mengajukan saran pada penelitian selanjutnya untuk diteliti lebih lanjut mengenai hubungan antara kejelasan orientasi masa depan dalam bidang pendidikan faktor social learning dan proses interaksi dan apa yang melatarbelakanginya. Bagi pihak panti asuhan dapat memberikan penyuluhan mengenai berbagai macam jurusan dan universitas.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 12 May 2015 10:02 |
| Last Modified: | 12 May 2015 10:02 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12383 |
Actions (login required)
 |
View Item |
