Anggrek, Irvan (0764143) (2013) Perancangan Media Pembelajaran bagi Anak Jalanan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0764143_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (65Kb) | Preview |
|
Text
0764143_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1097Kb) |
||
|
Text
0764143_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (109Kb) | Preview |
|
Text
0764143_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (68Kb) |
||
Text
0764143_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (371Kb) |
||
Text
0764143_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1842Kb) |
||
|
Text
0764143_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (45Kb) | Preview |
|
Text
0764143_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (54Kb) |
||
|
Text
0764143_References.pdf - Accepted Version Download (28Kb) | Preview |
Abstract
Salah satu permasalahan yang umum di Indonesia adalah masalah perekonomian yang tidak merata. Terutama semenjak terjadinya Krisis moneter yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997 di Indonesia. Krisis moneter mengakibatkan meningkatnya jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan menjadi sekitar 80 juta penduduk dan diperkirakan sekitar 20 juta angkatan kerja menganggur. Anak jalanan adalah anak yang menghabiskan waktu sebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan hidup sehari-hari baik untuk mencari nafkah atau berkeliaran di jalan atau tempat umum lainya (Departemen Sosial, 2005). Berdasarkan hasil survei dan pemetaan sosial anak jalanan pada tahun 1999 yang dilakukan oleh Unika Atmajaya Jakarta dan Departemen Sosial dengan dukungan Asia Development Bank, jumlah anak jalanan adalah 39.861 orang, yang tersebar di 12 kota besar. Pada tahun 2004, menurut Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Departemen Sosial, jumlah anak jalanan sebesar 98.113 orang, yang tersebar di 30 provinsi. Khusus di wilayah Bandung kurang lebih berjumlah 5.500 anak jalanan (Sugiharto, 2004). Masalah perekonomian yang tidak merata di Indonesia menyebabkan munculnya kalangan miskin yang tidak punya pekerjaan atau menganggur sehingga mengharuskan anak-anak bekerja di jalan demi membantu keluarganya. Sehingga membuat anak jalanan memutuskan untuk berhenti sekolah dan lebih banyak menghabiskan waktunya dijalanan. Kondisi kehidupan dijalanan yang identik dengan kekerasan, pelecehan seksual, narkotika, dll. Memiliki dampak buruk bagi perilaku anak. Anak – anak jalanan pada umumnya tidak dapat bertahan lama dirumah singgah di karenakan tidak terbiasa dengan keadaan rumah singgah yang jauh berbeda dengan kondisi kehidupan dijalanan. Hak asasi anak jalanan yang tidak terpenuhi sesuai dengan hak asasi anak menurut UU No.4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak dan UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Untuk itu perlu di buat perancangan media pembelajaran yang dapat di pakai oleh rumah singgah untuk dapat dipergunakan sebagai sarana pembelajaran untuk dapat membantu membentuk perilaku dan etika anak jalanan ke arah yang lebih baik serta mengajari mereka betapa pentingnya sekolah bagi masa depan dan cita-cita mereka. Teknik pengumpulan data yang di pakai adalah observasi lapangan dan wawancara dengan Dinas Sosial Bandung terkait tentang anak jalanan serta studi literatur lewat media internet terkait tentang anak jalanan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty of Arts & Design > 64 Visual Communication Design Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 11 May 2015 08:43 |
Last Modified: | 11 May 2015 08:43 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12321 |
Actions (login required)
View Item |