Monica, Shella ( 1010088 ) (2013) Pengaruh Kurang Tidur Terhadap Peningkatan Risiko Obesitas. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1010088_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (229Kb) | Preview |
|
Text
1010088_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (303Kb) |
||
|
Text
1010088_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (175Kb) | Preview |
|
Text
1010088_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (452Kb) |
||
Text
1010088_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (168Kb) |
||
Text
1010088_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (238Kb) |
||
|
Text
1010088_Cover.pdf Download (86Kb) | Preview |
|
|
Text
1010088_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (82Kb) | Preview |
|
|
Text
1010088_Journal.pdf - Accepted Version Download (214Kb) | Preview |
|
|
Text
1010088_References.pdf - Accepted Version Download (8Kb) | Preview |
Abstract
Latar belakang Tidur yang cukup merupakan faktor penting bagi kesehatan dan tingkah laku manusia. Studi penelitian telah mengamati hubungan antara durasi tidur yang singkat dengan peningkatan kadar lemak pada anak-anak dan remaja. Beberapa penelitian juga telah dikembangkan yang juga menunjukkan keterkaitan antara kebiasaan tidur dengan peningkatan berat badan pada anak-anak dan remaja. Tujuan Untuk mengetahui pengaruh kurang tidur terhadap peningkatan risiko obesitas. Metode Menggunakan desain observasional analitik dengan uji “t” tidak berpasangan. Penelitian ini dilakukan terhadap 120 orang mahasiswa Universitas Kristen Maranatha dengan usia 18-25 tahun. Tinggi badan diukur dengan pengukur tinggi badan. Pengukuran berat badan dilakukan dengan menggunakan timbangan berat badan. Dilakukan perhitungan Index Massa Tubuh dengan rumus menurut WHO. Subjek penelitian diminta untuk mengisi kuesioner. Analisis data menggunakan uji “t” tidak berpasangan. Hasil Berdasarkan hasil penelitian pada 60 subjek penelitian dengan BMI normal, terdapat 23 orang yang kurang tidur dan 37 orang yang cukup tidur. Sedangkan, pada 60 subjek penelitian dengan BMI abnormal, terdapat 43 orang yang kurang tidur dan 17 orang yang cukup tidur. Dari hasil uji “t” tidak berpasangan, subjek penelitian yang kurang tidur sebanyak 66 orang dengan rata-rata BMI sebesar 24.36 kg/m2 dan subjek penelitian yang cukup tidur sebanyak 54 orang dengan rata-rata BMI sebesar 22.66 kg/m2 (p < 0,05). Simpulan Kurang tidur meningkatkan risiko obesitas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Kurang tidur, risiko obesitas |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 06 May 2015 09:40 |
Last Modified: | 24 Oct 2017 05:46 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12201 |
Actions (login required)
View Item |