Pengaruh Ekstrak Akar Valerian (Valeriana officinalis L.) Terhadap Waktu Reaksi Sederhana (WRS) Pada Laki-Laki Dewasa

Wijaya, Indra ( 1010044 ) (2013) Pengaruh Ekstrak Akar Valerian (Valeriana officinalis L.) Terhadap Waktu Reaksi Sederhana (WRS) Pada Laki-Laki Dewasa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1010044_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (279Kb) | Preview
[img] Text
1010044_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (579Kb)
[img]
Preview
Text
1010044_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (161Kb) | Preview
[img] Text
1010044_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (718Kb)
[img] Text
1010044_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (396Kb)
[img] Text
1010044_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (321Kb)
[img]
Preview
Text
1010044_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (82Kb) | Preview
[img] Text
1010044_Cover.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (297Kb)
[img] Text
1010044_Journal.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (259Kb)
[img]
Preview
Text
1010044_References.pdf - Accepted Version

Download (95Kb) | Preview

Abstract

Valerian (Valeriana officinalis L.) merupakan salah satu obat tradisional yang secara empiris digunakan sebagai obat penenang ringan dan untuk sulit tidur (insomnia). Bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah akar (Valerianae radix). Akar valerian memiliki senyawa yang berefek depresi sistem saraf pusat (SSP). Depresi SSP akan memperpanjang waktu reaksi. Tujuan penelitian adalah untuk menilai pengaruh ekstrak akar valerian terhadap waktu reaksi sederhana (WRS) pada laki-laki dewasa. Desain penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan, memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan rancangan pre-test dan post-test, dilakukan terhadap 30 orang subjek penelitian. Data yang diukur adalah waktu reaksi untuk cahaya merah, kuning, hijau dan biru sebelum dan sesudah meminum ekstrak akar valerian dalam satuan detik. Pengukuran WRS dilakukan selama 60 menit dengan interval 15 menit. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0.05. Kemaknaan berdasarkan nilai p < 0,05. Data diolah menggunakan perangkat lunak komputer. Hasil penelitian yang didapat adalah WRS sesudah minum ekstrak akar valerian untuk cahaya merah, kuning, hijau dan biru berturut-turut 0,155; 0,156; 0,154; 0,161 detik , lebih panjang daripada WRS sebelum minum ekstrak akar valerian 0,095; 0,098; 0,099; 0,109 detik dengan perbedaan sangat signifikan (p<0.01). Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak akar valerian memperpanjang WRS pada 30 orang laki-laki dewasa.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : akar valerian, WRS, laki-laki
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 05 May 2015 08:10
Last Modified: 09 May 2023 04:17
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12157

Actions (login required)

View Item View Item