Lim, Claudia Immanuel Susanto ( 1010003 ) (2013) Efek Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Streptococcus Pneumoniae, Corynebacterium Diphtheriae, Pseudomonas aeriginosa, dan Klebsiella pneumoniae Secara in vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1010003_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (274Kb) | Preview |
|
Text
1010003_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (365Kb) |
||
|
Text
1010003_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (112Kb) | Preview |
|
Text
1010003_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (544Kb) |
||
Text
1010003_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (256Kb) |
||
Text
1010003_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (223Kb) |
||
|
Text
1010003_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (96Kb) | Preview |
|
|
Text
1010003_CV.pdf - Accepted Version Download (122Kb) | Preview |
|
|
Text
1010003_Journal.pdf - Accepted Version Download (210Kb) | Preview |
|
|
Other
1010003_Cover.PDF Download (173Kb) | Preview |
|
|
Text
1010003_References.pdf - Accepted Version Download (134Kb) | Preview |
Abstract
Streptococcus pneumoniae, Corynebacterium diphtheriae, Pseudomonas aeruginosa dan Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri-bakteri penyebab infeksi saluran pernafasan. Terapi antibiotik secara irasional telah menimbulkan berbagai efek samping serta resistensi. Daun sirsak merupakan bahan alam yang dapat digunakan sebagai terapi alternatif yang mempunyai efek samping minimal dan diharapkan potensi yang lebih besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun sirsak berefek antimikroba terhadap bakteri S. pneumoniae, C. diphtheriae, P. aeruginosa dan K. pneumoniae. Desain penelitian bersifat laboratorik eksperimental secara in vitro menggunakan agar Müeller Hinton dengan metode difusi. Bahan-bahan yang digunakan : ekstrak etanol daun sirsak konsentrasi 50%, 25%, 12.5% dan 6.25%; kontrol positif : cakram gentamisin, eritromisin dan ampisilin; serta kontrol negatif yaitu cakram kosong steril. Data yang diukur adalah diameter zona inhibisi dalam milimeter. Analisis data menggunakan uji ANAVA satu arah dilanjutkan uji LSD dengan α=0.05. Hasil penelitian didapatkan zona inhibisi oleh ekstrak etanol daun sirsakterhadap C. diphtheriae pada konsentrasi 50%, 25%, 12,5% dan 6,25% berbeda sangat bermakna dibandingkan kontrol -, semua dengan p=0,000. Perbandingan dengan kontrol positif juga didapatkan hasil yang sangat bermakna semua dengan p=0,000. Sedangkan terhadap bakteri lainnya tidak menunjukkan adanya zona inhibisi. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun sirsak mempunyai efek antimikroba terhadap C. diphtheriae tetapi tidak berefek terhadap S. pneumoniae, P. aeruginosa dan K. pneumoniae.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : ekstrak etanol daun sirsak, Streptococcus pneimoniae, Corynebacterium diphtheriae, Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella pneumoniae, zona inhibisi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 30 Apr 2015 06:47 |
Last Modified: | 23 Oct 2017 07:06 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12083 |
Actions (login required)
View Item |