Augustine, Jessica Wilhekmina (0730025) (2012) Studi Deskriptif Mengenai Motivasi Proposal Pada Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa "X" di Universitas "Y" di Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0730025_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (124Kb) | Preview |
|
Text
0730025_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (809Kb) |
||
|
Text
0730025_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (164Kb) | Preview |
|
Text
0730025_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (113Kb) |
||
Text
0730025_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (130Kb) |
||
Text
0730025_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (122Kb) |
||
|
Text
0730025_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (86Kb) | Preview |
|
Text
0730025_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (214Kb) |
||
|
Text
0730025_References.pdf - Accepted Version Download (93Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai jenis motivasi prososial yang sering digunakan serta faktor-faktor yang mempengaruhi pada pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa “X” di Universitas “Y” di Kota Bandung. Sampel pada penelitian ini berjumlah dua puluh satu orang. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skenario proyektif motivasi prososial yang bersifat semi proyeksi yang dibuat berdasarkan pada aspek-aspek motivasi prososial dari Janusz Reykowsky yang telah divalidasi menggunakan content validity. Alat ukur terdiri dari 14 item yang menggambarkan aspek-aspek dari motivasi prososial. Data yang dihasilkan diolah menggunakan teknik content analysis dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Dari data yang diperoleh, dihasilkan data bahwa 52,3% dari pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa “X” memiliki motivasi prososial yang dominan Endocentric Motivation, 23,8% pengurus memiliki motivasi prososial yang dominan Intrinsic Prosocial Motivation, dan 9,5% pengurus memiliki motivasi yang dominan Ipsocentric Motivation. Terdapat pula pengurus yang memiliki dua jenis motivasi prososial yang dominan dalam dirinya, yaitu 4,8% pengurus memiliki motivasi yang dominan Ipsocentric-Intrinsic, 4,8% pengurus memiliki motivasi yang dominan Ipsocentric-Endocentric, dan 4,8% pengurus memiliki motivasi yang dominan Endocentric-Intrinsic. Dihasilkan pula bahwa faktor pola asuh dan modelling terhadap orang tua serta frekuensi menanyakan feedback tidak mempengaruhi jenis motivasi prososial yang ada pada diri pengurus. Berdasarkan penelitian ini, saran yang dapat diberikan bagi penelitian berikutnya adalah merekonstruksi ulang pertanyaan pada kuesioner di data penunjang mengenai pola asuh dan modelling anak terhadap orang tua, atau melakukan wawancara untuk memperjelas pengaruh faktor pola asuh dan modelling terhadap orang tua. Saran guna laksana yang dapat diberikan adalah menambahkan materi lain dalam acara pembinaan pengurus baru yang diadakan saat pergantian pengurus mengenai pengembangan empati dan kepekaan pengurus terhadap sesama pengurus dan kepada anggota akan kebutuhan mereka di organisasi agar mengembangkan Intrinsic Motivation Prosocial dalam diri pengurus.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 28 Apr 2015 08:51 |
Last Modified: | 28 Apr 2015 08:51 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12026 |
Actions (login required)
View Item |