Yusuf, Octavany (0730001) (2011) Hubungan Kecerdasan Emosi dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XI SMA "X" di Tasikmalaya. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0730001_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (272Kb) | Preview |
|
Text
0730001_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (465Kb) |
||
|
Text
0730001_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (205Kb) | Preview |
|
Text
0730001_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (263Kb) |
||
Text
0730001_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (315Kb) |
||
Text
0730001_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (285Kb) |
||
|
Text
0730001_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (140Kb) | Preview |
|
Text
0730001_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (371Kb) |
||
|
Text
0730001_References.pdf - Accepted Version Download (415Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan kecerdasan emosi dan prestasi belajar pada siswa kelas XI SMA “X” di Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan teknik survei. Populasi sasaran dalam penelitian ini berjumlah 63 orang. Menurut Daniel Goleman, aspek kecerdasan emosi ada lima aspek yaitu mengenal emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan dengan orang lain. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kecerdasan emosi adalah kuesioner kecerdasan emosi yang dibuat oleh peneliti berdasarkan teori Daniel Goleman tahun 1995. Berdasarkan uji validitas menggunakan rumus Spearman dan reliabilitas menggunakan rumus split-half, diperoleh 55 item yang diterima dengan validitas berkisar antara 0,303 - 0,684 dan reliabilitas 0,994. Alat ukur untuk melihat prestasi belajar adalah menggunakan rata-rata nilai rapor siswa kelas XI semester 2. Dari hasil penelitian didapati 62% dari responden memiliki kecerdasan emosi yang rendah, 38% dari responden memiliki kecerdasan emosi yang tinggi, serta 85,7% dari responden memiliki prestasi belajar tinggi dan 14,3% dari responden memiliki prestasi belajar rendah. Data kemudian diolah dengan menggunakan rumus spearman, dan diperoleh korelasi koefesien antara kecerdasan emosi dan prestasi belajar adalah 16,57, dengan taraf kekeliruan 5%. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara kecerdasan emosi dan prestasi belajar pada siswa kelas XI SMA “X” di Tasikmalaya. Berdasarkan penelitian, peneliti menyarankan penelitian lanjutan mengenai hubungan antara aspek-aspek kecerdasan emosi dan prestasi belajar serta kontribusi kecerdasan emosi terhadap prestasi belajar. Bagi guru BK disarankan membuat pelatihan mengenai pelajaran kecerdasan emosi dan memberikan bimbingan dan konseling bagi siswa. Bagi para siswa agar lebih memahami pentingnya kecerdasan emosi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 20 Apr 2015 10:42 |
Last Modified: | 20 Apr 2015 10:42 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11922 |
Actions (login required)
View Item |