Rachmiati, Debbie (0630194) (2011) Studi Deskriptif Mengenai Derajat Resilience Pada Guru Pendamping di SD "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0630194_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (114Kb) | Preview |
|
Text
0630194_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (349Kb) |
||
|
Text
0630194_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (196Kb) | Preview |
|
Text
0630194_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (121Kb) |
||
Text
0630194_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (230Kb) |
||
Text
0630194_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (116Kb) |
||
|
Text
0630194_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (80Kb) | Preview |
|
Text
0630194_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (240Kb) |
||
|
Text
0630194_References.pdf - Accepted Version Download (73Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat resilience pada guru pendamping bagi siswa berkebutuhan khusus di SD “X” Bandung. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dan menggunakan teknik survey dalam pengambilan datanya. Dalam penelitian ini pengambilan data dilakukan pada populasi yang berjumlah 26 orang. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur derajat resilience berbentuk kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori dari Maddi & Koshaba (2005) yang mencakup aspek sikap commitment, control, dan challenge terdiri atas 63 item positif. Validitas alat ukur diolah menggunakan rumus rank Spearman yang terdapat pada program SPSS 17 dengan nilai validitas item berkisar 0.416 hingga 0.842. Reliabilitas alat ukur diolah menggunakan rumus Alpha Cronbach yang terdapat dalam program SPSS 17 dengan nilai reliabilitas sebesar 0.982. Berdasarkan pengolahan data didapatkan hasil bahwa 100% guru pendamping pada SD “X” Bandung memiliki derajat resilience yang tergolong tinggi. Artinya guru pendamping dapat bertahan dan mengembangkan diri dalam situasi stress yang dihadapinya dalam pekerjaan mendampingi siswa berkebutuhan khusus. Kesimpulan yang diperoleh adalah seluruh guru pendamping memiliki derajat resilience tinggi selaras dengan derajat seluruh aspek sikap yang tinggi. Sebagian besar guru pendamping memiliki keselarasan antara derajat sikap tinggi dengan derajat skill yang juga tinggi. Faktor internal yaitu early stress, sense of purpose, dan nurtured confidence tidak menentukan sepenuhnya terhadap pembentukan resilience. Adapun saran yang dapat diberikan bagi pihak sekolah terutama supporting teacher, dapat merencanakan program pelatihan tertentu seperti Hardiness training bagi guru pendamping baru pada SD “X” Bandung. Bagi guru pendamping, dengan mengetahui derajat resilience serta gambaran sikap dan skills yang dimiliki, diharapkan dapat mempertahankan resilience yang dimiliki sehingga dapat menunjang pekerjaannya mendampingi siswa berkebutuhan khusus serta bagi guru pendamping yang memiliki skill rendah dapat melatih kembali skill yang dimiliki sehingga akan semakin menunjang pekerjannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 17 Apr 2015 11:14 |
Last Modified: | 17 Apr 2015 11:14 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11892 |
Actions (login required)
View Item |