Studi Deskriptif Mengenai Kepribadian Tipe D Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Rumah Sakit "X" Kota Bandung

Yuliani, Rizki (0620174) (2011) Studi Deskriptif Mengenai Kepribadian Tipe D Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Rumah Sakit "X" Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0630174_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (349Kb) | Preview
[img] Text
0630174_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1572Kb)
[img]
Preview
Text
0630174_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (336Kb) | Preview
[img] Text
0630174_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (350Kb)
[img] Text
0630174_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (302Kb)
[img] Text
0630174_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (465Kb)
[img]
Preview
Text
0630174_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (180Kb) | Preview
[img] Text
0630174_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (312Kb)
[img]
Preview
Text
0630174_References.pdf - Accepted Version

Download (183Kb) | Preview

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia, khususnya Indonesia. Untuk itu Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran mengenai Kepribadian tipe D pada pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) di RS ‘X’ Bandung. Rancangan penelitian yang dugunakan ialah desain penelitian deskriptif dengan metoda survey dan teknik sampling dengan menggunakan purposive sampling. Kepribadian Tipe D merupakan teori yang dikembangkan oleh Johann D Denollet (2000) dimana kepribadian tipe D merupakan faktor resiko yang dapat menimbulkan kerusakan bahkan kegagalan pada jantung. Pasien PJK dengan kepribadian tipe D memiliki prognosis yang kurang baik terhadap penyakitnya dibandingkan dengan pasien dengan kepribadian tipe non-D. kepribadian tipe D sendiri terdiri atas dua trait yaitu Negative affectivity dimana individu memiliki kecenderungan untuk mengalami emosi-emosi negatif hampir di setiap waktu dan situasi. Trait kedua yaitu social Inhibiton yang merujuk pada keterhambatan individu dalam mengekpresikan emosi-emosi negatifnya dalam interaksi sosial. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner DS14. Prosedur pengujian validitas dilakukan berdasarkan construct validity dengan confirmatory factor analysis (CFA), menggunakan software LISREL 8.5 (joreskog & Sorbom,1999). Reliabilitas dihitung dengan dengan alpha-cronbach dan didapatkan hasil 0.82. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan distribusi frekuensi dan tabulasi silang antara data utama dengan data penunjang. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa 21 dari 90 responden atau sebesar 23,33% memiliki kepribadian tipe D. Dengan demikian kepribadian Tipe D tidak cukup menggambarkan kondisi pasien PJK di Indonesia khususnya Bandung. Hasil penelitian ini berguna bagi pasien PJK itu sendiri untuk lebih mengenal dirinya dan bisa meregulasi emosi-emosi negatifnya dan juga mengekspresikannya sesuai dengan porsinya. Sedangkan untuk dokter, perawat dan keluarga pasien hasil penelitian ini bisa menambah informasi untuk lebih memahami pasien PJK dengan kepribadian tipe D dan bisa melakukan pendekatan interpersonal dengan pasien. Saran bagi penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat eksistensi kepribadian tipe D di Indonesia khususnya Kota Bandung.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 16 Apr 2015 11:30
Last Modified: 16 Apr 2015 11:30
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11868

Actions (login required)

View Item View Item