Studi Deskriptif Mengenai Derajat Resiliensi Pada Korban Bencana Alam Usia Dewasa Awal dan Madya di Kecamatan Cikelet, Garut

Novrianto, Rachmat Prayogi (0530141) (2011) Studi Deskriptif Mengenai Derajat Resiliensi Pada Korban Bencana Alam Usia Dewasa Awal dan Madya di Kecamatan Cikelet, Garut. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0530141_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (444Kb) | Preview
[img] Text
0530141_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (233Kb)
[img]
Preview
Text
0530141_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (364Kb) | Preview
[img] Text
0530141_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (377Kb)
[img] Text
0530141_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (297Kb)
[img] Text
0530141_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (320Kb)
[img]
Preview
Text
0530141_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (246Kb) | Preview
[img] Text
0530141_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (187Kb)
[img]
Preview
Text
0530141_References.pdf - Accepted Version

Download (250Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai derajat resiliency pada korban bencana alam di Kecamatan Cikelet, Garut. Bencana yang dimaksud adalah gempa yang terjadi pada 2 September 2009 dan 18 Mei 2010, serta banjir bandang pada 7 Mei 2011. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan didapat 86 orang yang menjadi korban bencana alam di Kecamatan Cikelet, Garut yang sesuai dengan karakteristik sampel. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Resiliency yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori Resiliency Bonnie Benard (2004). Berdasarkan validitas dan realibilitas yang diuji dengan menggunakan construct validity, yaitu alat ukur disusun berdasarkan teori yang sudah valid, diperoleh 60 item yang valid dan reliable. Data hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan teknik distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebanyak 73,3% korban bencana alam di Kecamatan Cikelet, Garut memiliki derajat resiliency yang rendah. Rendahnya derajat resiliency ini ditunjukan pula pada social competence, problem solving skills, dan autonomy yang rendah, serta sense of purpose and bright future yang tinggi. Sebanyak 26,7% korban bencana alam di Kecamatan Cikelet, Garut memiliki derajat resiliency yang tinggi, dan ditunjukan pula dari keempat aspek resiliencynya yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti mengajukan saran untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan meneliti protective factors pada sampel. Selain itu dapat juga disarankan melakukan penelitian kualitatif agar didapat dinamika resiliency yang lebih mendalam, dalam kaitannya dengan protective factors dan risk factors. Penelitian ini pula mengajukan saran guna laksana bagi pemerintah selain sebagai informasi mengenai derajat resiliency korban bencana gempa bumi, tetapi dapat juga menjadi pertimbangan untuk memberikan program pengembangan diri dan potensi dari korban bencana gempa bumi di Kecamatan Cikelet, Garut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Mar 2015 10:11
Last Modified: 17 Mar 2015 10:11
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11184

Actions (login required)

View Item View Item