Herawan, Hana Irawan (0530132) (2009) Kontribusi Lingkungan Sosial (Orang Tua, Guru, Teman Sebaya) Terhadap Academic Self-Regulation Siswa-siswi Kelas X SMA 'Y' Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0530132_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (103Kb) | Preview |
|
Text
0530132_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (353Kb) |
||
|
Text
0530132_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (103Kb) | Preview |
|
Text
0530132_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (144Kb) |
||
Text
0530132_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (169Kb) |
||
Text
0530132_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (106Kb) |
||
|
Text
0530132_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (12Kb) | Preview |
|
Text
0530132_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (134Kb) |
||
|
Text
0530132_References.pdf - Accepted Version Download (11Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi Lingkungan Sosial terhadap Academic Self-Regulation siswa-siswi kelas X SMA ‘Y’ Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kontribusi. Variabel penelitiannya adalah lingkungan sosial (orang tua, guru dan teman sebaya) dan academic self-regulation. Pemilihan sampel menggunakan metode simple random sampling, dan sampel penelitian ini berjumlah 160 orang. Alat ukur yang digunakan untuk menjaring data lingkungan sosial berjumlah 71 item, disusun oleh peneliti berdasarkan jurnal dari Martinez-Pons (2002). Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kemampuan academic selfregulation disusun oleh peneliti berdasarkan teori self-regulation dari Zimmerman (dalam Boekaerts, 2000) berjumlah 27 item. Untuk mencari validitas dan reliabilitas alat ukur digunakan rumus Rank Spearman dan metode Split Half. Nilai validitas lingkungan sosial antara 0.300-0.700, sedangkan academic self-regulation antara 0.300-0.625. Reliabilitas orang tua 0.698, guru 0.763, teman sebaya 0.611 dan academic self-regulation 0.699. Hasil pengolahan menggunakan teknik multiple regrresion dan tabulasi silang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah teman sebaya memberikan kontribusi yang terbesar terhadap academic self-regulation siswa-siswi kelas X SMA ‘Y’ Bandung, kemudian guru dan terakhir orang tua. Aspek encouragement dan rewarding dari teman sebaya, aspek encouragement dari guru dan aspek encouragement dari orang tua memberikan kontribusi terhadap academic selfregulation siswa-siswi. Siswa-siswi yang memiliki kemampuan academic selfregulation tinggi, masih kurang mampu pada fase performance dan fase selfreflection. Sedangkan siswa-siswi yang kurang mampu melaksanakan academic self-regulation, kurang mampu pula pada ketiga fase academic self-regulation. Saran dari peneliti adalah agar guru BK dapat menginformasikan kepada orang tua dan guru agar meningkatkan encouragement untuk meningkatkan kemampuan academic self-regulation, serta memfasilitasi siswa-siswi untuk meningkatkan kemampuan academic self-regulation mereka. Sedangkan saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk meneliti kontribusi dukungan sosial dengan aspek - aspek dukungan emosional (suka, cinta, empati), dukungan instrumental (goods dan jasa), informasi (mengenai lingkungan), dan appraisal (informasi yang relevan dengan self-evaluation) terhadap academic self-regulation.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 16 Mar 2015 11:01 |
Last Modified: | 16 Mar 2015 11:01 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11150 |
Actions (login required)
View Item |