Yoewono, William (0910162) (2011) Gambaran Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Jayagiri Dan Puskesmas Ciumbuleuit Tahun 2010. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0910162_Abstract_TOC.pdf Download (123Kb) | Preview |
|
Text
0910162_Appendices.PDF Restricted to Repository staff only Download (213Kb) |
||
|
Text
0910162_Chapter1.pdf Download (103Kb) | Preview |
|
Text
0910162_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (346Kb) |
||
Text
0910162_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (127Kb) |
||
Text
0910162_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (104Kb) |
||
Text
0910162_Conclusion.pdf Download (56Kb) |
||
Text
0910162_Cover.PDF Restricted to Repository staff only Download (259Kb) |
||
Text
0910162_References.pdf Download (93Kb) |
Abstract
Di Indonesia, Tuberkulosis merupakan penyebab kematian utama. Indonesia menduduki urutan kelima dalam jumlah Tuberkulosis di dunia. (DEPKES, 2008). Tujuan penelitian untuk membandingkan prevalensi Tuberkulosis Paru di Puskesmas Jayagiri dan Ciumbuleuit tahun 2010 dan distribusinya menurut usia, jenis kelamin, jenis Tuberculosis Paru, regimen pengobatan, hasil pengobatan, pernah Tuberculosis atau tidak. Metode penelitian survei deskriptif, pengambilan data retrospektif terhadap rekam medik. Hasil menunjukkan tahun 2010, Jumlah penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas Jayagiri yaitu 54 orang, di Puskesmas Ciumbuleuit 23 orang. Di Puskesmas Jayagiri banyak penderita usia anak sebanyak 18 kasus ( 33,3% ), di Puskesmas Ciumbuleuit banyak usia dewasa muda 12 kasus ( 52% ). Jumlah penderita laki-laki di Puskesmas Jayagiri 28 orang ( 52% ) dan perempuan 26 orang ( 48,1%), di Puskesmas Ciumbuleuit laki-laki 12 orang ( 52,2% ) dan perempuan 11 orang ( 47,8%). Di Puskesmas Jayagiri paling banyak kasus baru 43 kasus ( 79,6% ), di Puskesmas Ciumbuleuit kasus baru 22 kasus ( 95,6% ). Regimen pengobatan Tuberkulosis di Puskesmas Jayagiri paling banyak kategori 1 yaitu 33 kasus ( 61% ), di puskesmas Ciumbuleuit 22 kasus ( 95,6% ). Di Puskesmas Jayagiri paling banyak sembuh yaitu 17 kasus ( 31,5% ), di Puskesmas Ciumbuleuit 7 kasus ( 30,5% ) sembuh. Kesimpulan penelitian ini, Tuberkulosis paru menyerang semua golongan umur, laki-laki lebih sering, paling sering kasus baru, hasil pengobatan cukup baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Tuberkulosis Paru, prevalensi. |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 06 Feb 2012 11:02 |
Last Modified: | 07 Feb 2012 02:55 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/109 |
Actions (login required)
View Item |