Endry, ( 0410026 ) (2008) Uji Sitotoksisitas Fraksi-Fraksi Ekstrak Buah Merah (Pandanus Conoideus Lam.) Terhadap Karsinoma Mammae Dalam Kultur Sel T47D. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0410026_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (283Kb) |
||
Text
0410026_Appendices.pdf - Accepted Version Download (471Kb) |
||
|
Text
0410026_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (95Kb) | Preview |
|
Text
0410026_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (547Kb) |
||
Text
0410026_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (153Kb) |
||
Text
0410026_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (589Kb) |
||
Text
0410026_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (8Kb) |
||
|
Text
0410026_Cover.pdf Download (25Kb) | Preview |
|
Text
0410026_References.pdf - Accepted Version Download (110Kb) |
Abstract
Buah Merah telah digunakan secara empiris dapat mencegah dan mengobati kanker. Kandungan zat dalam Buah Merah yang dipercaya sebagai antikanker masih belum diketahui dengan jelas. Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering ditemukan pada wanita di dunia. Penelitian bertujuan untuk melihat efek toksik fraksi ekstrak Buah Merah terhadap kultur sel kanker payudara (sel T47D). Penelitian dilakukan secara in vitro, pada kultur sel T47D, yang masing masing dipaparkan empat fraksi ekstrak etanol Buah Merah dan doksorubisin sebagai kontrol positif dengan konsentrasi 0,0625; 0,125; 0,25; 0,5; 1; 2; 4 µl. Pemaparan dilakukan selama 24 jam, kemudian dilakukan pengamatan dengan cara menghitung jumlah sel hidup. Data diolah secara statistik dengan metode one way Anova, dilanjutkan dengan Tukey HSD. Ternyata pemberian keempat fraksi ekstrak Buah Merah mempunyai efek sitotoksik yang berbeda-beda. Fraksi IV mempunyai efek sitotoksik yang paling potensial karena dari semua zat uji yang dibandingkan, fraksi IV merupakan zat uji yang berhasil mematikan 100% sel T47D pada dosis 0,125 µl, kemudian fraksi II pada dosis 0,25 µl sedangkan doksorubisin 0,5 µl. Karena Fraksi IV dengan dosis yang lebih rendah, namun berhasil mencapai efek maksimal, maka dapat disimpulkan fraksi IV mempunyai efek sitotoksisitas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fraksi-Fraksi Ekstrak Buah Merah, Sel T47D |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 30 Aug 2012 04:26 |
Last Modified: | 02 Oct 2017 05:43 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1725 |
Actions (login required)
View Item |