Lubis, Fitri Fatimah Sari ( 1110174 ) (2014) Efek Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar yang Diinduksi Aloksan Dibandingkan Glibenklamid. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1110174_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (461Kb) | Preview |
|
Text
1110174_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (795Kb) |
||
|
Text
1110174_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (96Kb) | Preview |
|
Text
1110174_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (749Kb) |
||
Text
1110174_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (230Kb) |
||
Text
1110174_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (464Kb) |
||
|
Text
1110174_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (96Kb) | Preview |
|
|
Text
1110174_Cover.pdf Download (197Kb) | Preview |
|
|
Text
1110174_References.pdf - Accepted Version Download (309Kb) | Preview |
Abstract
Kulit manggis memiliki banyak manfaat. Secara empiris kulit manggis digunakan untuk disentri, antikanker, antiinflamasi, penurun kolesterol dan antidiabetes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek ekstrak etanol kulit manggis (EEKM) terhadap kadar glukosa darah. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hewan coba yaitu 30 ekor tikus Wistar jantan yang diinduksi aloksan, kemudian dibagi dalam lima kelompok perlakuan, terdiri dari EEKM 1 (45 mg/kgBB), EEKM 2 (90 mg/kgBB), EEKM 3 (180 mg/kgBB), kontrol negatif (CMC 1%) dan glibenklamid (0,9 mg/kgBB). Setelah 7 hari perlakuan, dilakukan pengukuran kadar glukosa darah dan hasilnya dianalisis menggunakan ANAVA dilanjutkan dengan Uji Tukey HSD dengan α=0,05. Persentase penurunan kadar glukosa darah adalah 60% (EEKM 1); 59% (EEKM 2); 60% (EEKM 3); 67% (glibenklamid) dan terjadi kenaikan kadar glukosa darah sebanyak 21% pada kelompok kontrol negatif (CMC 1%). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa kelompok EEKM 1, 2 dan 3 memiliki perbedaan yang sangat signifikan (p<0,01) dengan kelompok kontrol negatif, sedangkan dengan kelompok glibenklamid tidak memiliki perbedaan yang signifikan (p>0,05). Kesimpulannya adalah EEKM menurunkan kadar glukosa darah dan efek penurunannya sebanding dengan glibenklamid.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrak etanol, kulit manggis, kadar glukosa darah, glibenklamid |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 20 Jan 2015 05:31 |
Last Modified: | 08 Nov 2017 04:47 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/9063 |
Actions (login required)
View Item |