Rudolfo, Selly Laurencia ( 1110034 ) (2014) Efek Larvasida Infusa Daun Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. f.) terhadap Aedes sp. sebagai Vektor Demam Berdarah Dengue. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1110034_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (118Kb) | Preview |
|
Text
1110034_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (474Kb) |
||
|
Text
1110034_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (31Kb) | Preview |
|
Text
1110034_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (435Kb) |
||
Text
1110034_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (96Kb) |
||
Text
1110034_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (103Kb) |
||
|
Text
1110034_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (19Kb) | Preview |
|
Text
1110034_Cover.pdf Download (0b) |
||
|
Text
1110034_References.pdf - Accepted Version Download (107Kb) | Preview |
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue, vektor utamanya adalah Aedes aegypti. Salah satu upaya pengendalian vektor DBD yaitu menggunakan larvasida sintetis, namun memiliki dampak negatif terhadap lingkungan sehingga digunakan larvasida alami yang efektif dan ramah lingkungan yaitu daun gandarusa (Justicia gendarussa Burm. f.). Tujuan penelitian untuk mengetahui efek larvasida infusa daun gandarusa (IDG) terhadap Aedes sp. dan nilai LD50-nya. Desain penelitian eksperimental laboratorium sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Data yang dihitung adalah jumlah larva mati setelah pemberian bahan uji selama 24 jam. Larva yang digunakan adalah larva instar III dengan 6 kelompok perlakuan dan setiap perlakuan menggunakan 25 ekor. Analisis data menggunakan ANAVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji LSD α = 0,05. Hasil penelitian rerata larva mati pada kelompok I (IDG 0,8%), kelompok II (IDG 1,6%), kelompok III (IDG 3,2%), kelompok IV (IDG 6,4%), kelompok V (temefos 1%), kelompok VI (akuades) berturut-turut sebesar 17,6%, 32%, 43,2%, 61,6%, 100%, 0% yang masing-masing berbeda sangat signifikan (p<0,01). Konsentrasi LD50 larvasida IDG 24 jam 4,586%. Simpulan IDG mempunyai efek larvasida terhadap Aedes sp. dan konsentrasi LD50 larvasida IDG 24 jam 4,586%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | infusa daun gandarusa, larvasida, Aedes sp., demam berdarah dengue |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Jan 2015 06:35 |
Last Modified: | 02 Nov 2017 02:57 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8986 |
Actions (login required)
View Item |