Felim, Steven ( 1110021 ) (2014) Pengaruh Pemberian Fruktosa Murni terhadap Peningkatan Kadar Asam Urat Serum Mencit Jantan Galur Swiss-Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1110021_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (220Kb) | Preview |
|
Text
1110021_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (938Kb) |
||
|
Text
1110021_Chapter 1.pdf - Accepted Version Download (158Kb) | Preview |
|
Text
1110021_Chapter 2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (617Kb) |
||
Text
1110021_Chapter 3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (196Kb) |
||
Text
1110021_Chapter 4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (209Kb) |
||
|
Text
1110021_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (95Kb) | Preview |
|
Text
1110021_Cover.pdf Download (0b) |
||
|
Text
1110021_References.pdf - Accepted Version Download (156Kb) | Preview |
Abstract
Penggunaan fruktosa sebagai pemanis makanan dan minuman kemasan semakin banyak digunakan dalam beberapa tahun terakhir ini. Fruktosa dapat menyebabkan hiperurisemia sehingga meningkatkan risiko gouty arthritis. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan berapa kadar minimal fruktosa yang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat serum pada mencit. Penelitian menggunakan metode prospektif eksperimental sungguhan dengan rancangan acak lengkap (RAL). Hewan coba 30 ekor mencit jantan galur Swiss-Webster dengan berat badan 20-30 g dibagi menjadi 5 kelompok (n=6). Kelompok A sebagai kontrol negatif dan kelompok perlakuan B-E masing-masing diberi fruktosa berturut-turut 0.142g/mL, 0.071g/mL, 0.035g/mL, dan 0.017g/mL. Induksi dilakukan dengan cara sonde oral sebanyak 1 mL per hari selama 14 hari berturut-turut kemudian pengambilan sampel pada hari ke -15. Hasil uji statistik ANAVA satu arah menunjukkan peningkatan kadar asam urat serum yang berbeda sangat bermakna dengan signifikansi <0.01. Uji Tukey HSD menunjukkan hasil peningkatan kadar asam urat kelompok E berbeda tidak bermakna dibandingkan dengan kelompok D. Dapat diambil simpulan bahwa pemberian fruktosa harian manusia pada mencit berisiko menyebabkan keadaan hiperurisemia dan perkiraan jumlah konsumsi fruktosa yang masih aman pada mencit berada dalam rentang 0.017g/mL – 0.035g/mL.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | fruktosa, asam urat, hiperurisemia |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Jan 2015 04:59 |
Last Modified: | 02 Nov 2017 02:48 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8973 |
Actions (login required)
View Item |