Efek Altelmintik Ekstrak Etanol Akar Lidah Buaya (Aloe vera Linn) terhadap Cacing Ascaris suum secara In Vitro

Bintang, Theresia ( 1010157 ) (2013) Efek Altelmintik Ekstrak Etanol Akar Lidah Buaya (Aloe vera Linn) terhadap Cacing Ascaris suum secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1010157_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (309Kb) | Preview
[img] Text
1010157_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (794Kb)
[img]
Preview
Text
1010157_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (312Kb) | Preview
[img] Text
1010157_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (633Kb)
[img] Text
1010157_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (174Kb)
[img] Text
1010157_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (321Kb)
[img]
Preview
Text
1010157_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (95Kb) | Preview
[img]
Preview
Other
1010157_Cover.PDF

Download (43Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1010157_References.pdf - Accepted Version

Download (200Kb) | Preview

Abstract

Askariasis merupakan masalah utama kesehatan di negara sedang berkembang, termasuk Indonesia. Penanggulangan askariasis yang sering dilakukan adalah dengan memberi obat cacing sintetis yang dapat menimbulkan efek samping dan resistensi terhadap obat, sehingga diperlukan antelmintik alami yang memiliki efek samping minimal, salah satunya adalah akar lidah buaya. Tujuan penelitian untuk menilai efek dan potensi antelmintik ekstrak etanol akar lidah buaya (EEALB) terhadap cacing Ascaris sum secara in vitro. Desain penelitian eksperimental laboratorik sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 750 cacing Ascaris suum yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu I, II, dan III berturut-turut diberi EEALB 2, 5%, 5%, dan 10%. Kelompok IV: kontrol negatif, dan V: kontrol positif (n=30, r=5). Data yang diukur jumlah cacing paralisis/mati setelah diinkubasi selama 3 jam pada suhu 37 oC. Analisis data menggunakan Kruskal-Wallis dengan α = 0,05, dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney (p<0,05). LC50 dianalisis dengan persamaan regresi menggunakan perangkat lunak komputer. Hasil penelitian rerata persentase jumlah cacing paralisis/mati pada kelompok I: 7,34; II: 8,78; dan III: 9,55 berbeda sangat bermakna (p<0,01) dibandingkan dengan kelompok IV: 0,71, dan V: 10,02. Nilai LC50 adalah 0,952%. Simpulan penelitian ekstrak etanol akar lidah buaya berefek antelmintik terhadap cacing Ascaris suum secara in vitro dengan potensi lebih lemah dari Pirantel pamoat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ascaris suum, askariasis, antelmintik, akar lidah buaya
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 15 Jan 2015 08:35
Last Modified: 26 Oct 2017 02:56
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8892

Actions (login required)

View Item View Item