Ekstrak Etanol Kulit Manggis sebagai Hepatorecovery terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Mencit yang Diinduksi oleh CCL14

Evani, Audi ( 1010156 ) (2013) Ekstrak Etanol Kulit Manggis sebagai Hepatorecovery terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Mencit yang Diinduksi oleh CCL14. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1010156_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (144Kb) | Preview
[img] Text
1010156_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (175Kb)
[img]
Preview
Text
1010156_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (68Kb) | Preview
[img] Text
1010156_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (258Kb)
[img] Text
1010156_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (181Kb)
[img] Text
1010156_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (150Kb)
[img]
Preview
Text
1010156_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (57Kb) | Preview
[img]
Preview
Other
1010156_Cover.PDF

Download (57Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1010156_References.pdf - Accepted Version

Download (119Kb) | Preview

Abstract

Hati sangat rentan terhadap jejas karena perannya yang penting dalam transformasi dan membersihkan bahan kimia. Kerusakan pada hati dapat disebabkan oleh berbagai bahan kimia (seperti antibiotik, agen kemoterapetik, karbon tetraklorid (CCl4), thioacetamide (TAA), dan lain-lain), konsumsi alkohol yang berlebih, dan mikroba. Indonesia adalah negara yang kaya akan tumbuhan obat tradisional, namun belum banyak penelitian mengenai khasiat tumbuhan obat tersebut. Oleh karena itu, orang-orang mencari berbagai pengobatan alternatif. Salah satunya adalah tumbuhan obat tradisional manggis (Garcinia mangostana Linn). Kulit manggis kaya akan zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana Linn) sebagai hepatorecovery dengan menggunakan model kerusakan hati pada mencit yang diinduksi CCl4. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan desain Rancangan Acak Lengkap. Hewan coba adalah mencit jantan Swiss Webster, berat 20-25 gram dan berumur 8 minggu, dibagi menjadi 5 kelompok (n=6), diberi ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana Linn) dengan dosis 50, 100 dan 200 mg/kgBB. Setelah 7 hari, penilaian efektivitas ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana Linn) pada mencit dilakukan dengan penilaian kerusakan hati dengan menghitung jumlah sel yang mengalami degenerasi (cloudy swelling). Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney dengan = 0,05. Hasil yang diperoleh adalah bahwa ekstrak kulit manggis dosis tinggi (200 mg/kg BB) mengurangi kerusakan hati yang bermakna (bengkak keruh = 163,5) pada mencit-mencit yang telah diinduksi CCl4, bila dibandingkan dengan kelompok kontrol positif yang diberi CCl4 dosis tunggal (bengkak keruh = 430,6) (p<0,05). Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana Linn) berpengaruh sebagai hepatorecovery.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Garcinia mangostana Linn, hepatorecovery, CCl4.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 15 Jan 2015 08:28
Last Modified: 26 Oct 2017 02:55
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8890

Actions (login required)

View Item View Item