Efek Antelmintik Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus L.) terhadap Ascaris suum Betina secara In Vitro

Hutagalung, Patricia S. U. ( 1010102 ) (2014) Efek Antelmintik Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus L.) terhadap Ascaris suum Betina secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1010102_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (74Kb) | Preview
[img] Text
1010102_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (811Kb)
[img]
Preview
Text
1010102_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (46Kb) | Preview
[img] Text
1010102_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (465Kb)
[img] Text
1010102_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (72Kb)
[img] Text
1010102_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (143Kb)
[img]
Preview
Text
1010102_Cover.pdf

Download (68Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1010102_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (31Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1010102_References.pdf - Accepted Version

Download (33Kb) | Preview

Abstract

Askariasis merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama pada daerah sangat padat dan kumuh. Askariasis dapat diatasi dengan pemberian obat cacing sintesis tetapi dapat menimbulkan intoksikasi, maka dicari alternatif menggunakan herbal antara lain buah nanas (Ananas comosus L.). Tujuan penelitian untuk menilai efek antelmintik ekstrak buah nanas (EBN) terhadap Ascaris suum secara in vitro dan membandingkan potensinya dengan pirantel pamoat. Desain penelitian eksperimental laboratorik sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 750 cacing Ascaris suum yang dibagi menjadi 5 kelompok (n=30, r=5) yaitu kelompok I, II, dan III berturut-turut diberi EBN 5%, 10%, dan 20%. Kelompok IV: kontrol negatif dan V: kontrol positif. Data yang diukur jumlah cacing yang paralisis/ mati setelah diinkubasi pada suhu 37 0C selama 3 jam. Analisis data menggunakan Kruskal-Wallis, dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney (α =0,05). Hasil penelitian rerata persentase jumlah cacing paralisis / mati pada kelompok I, II, III berturut-turut: 11,19; 12,68; 12,85 berbeda sangat bermakna dengan kelompok IV 18,41 dan kelompok V : 2,36 (p=0,000). Simpulan penelitian ekstrak buah nanas berefek antelmintik terhadap cacing Ascaris suum secara in vitro dan potensi lebih rendah dari Pirantel pamoat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Askariasis, Ascaris suum, antelmintik, buah nanas
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 15 Jan 2015 04:38
Last Modified: 24 Oct 2017 05:54
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8834

Actions (login required)

View Item View Item