Hanafiah, Riki ( 1010098 ) (2013) Aktivitas Antimikroba Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) terhadap Bakteri Infeksi Saluran Cerna In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1010098_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (309Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1010098_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1128Kb) |
|
|
Text
1010098_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (110Kb) | Preview |
|
|
Text
1010098_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (445Kb) |
|
|
Text
1010098_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (208Kb) |
|
|
Text
1010098_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (204Kb) |
|
|
Text
1010098_Cover.pdf Download (150Kb) | Preview |
|
|
Text
1010098_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (86Kb) | Preview |
|
|
Text
1010098_References.pdf - Accepted Version Download (87Kb) | Preview |
Abstract
Infeksi saluran cerna dengan manifestasi klinis berupa diare merupakan penyakit infeksi dengan angka kesakitan dan kematian yang tinggi pada anak-anak terutama di negara-negara yang sedang berkembang. Lidah buaya (Aloe vera) mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untu mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak lidah buaya dibandingkan antibiotik ampisilin, kloramfenikol, tetrasiklin terhadap bakteri Escherichia coli, Salmonella typhi, Vibrio cholerae, dan Shigella dysenteriae. Desain penelitian adalah eksperimental murni laboratorik yang bersifat komparatif dengan metode difusi cakram, dengan mengamati diameter zona inhibisi yang dibentuk ekstrak lidah buaya terhadap bakteri Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Vibrio cholerae, dan Salmonella typhi. Sebagai kontrol pembanding digunakan cakram antibiotik ampisilin, kloramfenikol dan tetrasiklin. Analisis data menggunakan ANAVA satu arah, dilanjutkan dengan multiple comparisons LSD dan Kruskal Wallis dilanjutkan dengan tes Mann-Whitney, α = 0,05 menggunakan perangkat lunak komputer. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak lidah buaya mempunyai aktivitas antimikroba terhadap bakteri Escherichia coli, Salmonella typhi, Vibrio cholerae, dan Shigella dysenteriae. Ekstrak lidah buaya konsentrasi 10%, 20% dan 30% menghasilkan zona inhibisi terbesar terhadap Vibrio cholerae sedangkan konsentrasi 40% menghasilkan zona inhibisi terbesar terhadap Shigella dysenteriae. Ekstrak lidah buaya dibandingkan dengan antibiotik didapatkan hasil yang berbeda signifikan (p<0,05) dengan diameter zona inhibisi ekstrak lidah buaya lebih kecil daripada antibiotik. Simpulan aktivitas antimikroba ekstrak lidah buaya (Aloe vera) tidak lebih baik daripada antibiotik terhadap Escherichia coli, Salmonella typhi, Vibrio cholerae, dan Shigella dysenteriae.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | ekstrak lidah buaya, Escherichia coli, Salmonella typhi, Vibrio cholerae, Shigella dysenteriae, zona inhibisi, ampisilin, kloramfenikol, tetrasiklin |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 15 Jan 2015 04:19 |
| Last Modified: | 24 Oct 2017 05:51 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8828 |
Actions (login required)
 |
View Item |
