Angka Kejadian Infeksi Cacing di Puskesmas Kota Kaler Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang Tahun 2007 - 2011

Erlangga, Eggi ( 1010061 ) (2013) Angka Kejadian Infeksi Cacing di Puskesmas Kota Kaler Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang Tahun 2007 - 2011. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1010061_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (241Kb) | Preview
[img] Text
1010061_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (327Kb)
[img]
Preview
Text
1010061_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (102Kb) | Preview
[img] Text
1010061_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (309Kb)
[img] Text
1010061_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (103Kb)
[img] Text
1010061_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (251Kb)
[img]
Preview
Text
1010061_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (83Kb) | Preview
[img]
Preview
Other
1010061_Cover.PDF

Download (163Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1010061_References.pdf - Accepted Version

Download (84Kb) | Preview

Abstract

Infeksi cacing merupakan salah satu masalah kesehatan yang insidensinya masih tinggi. Penyakit ini sangat erat berkaitan dengan status sosial ekonomi penduduk. Infeksi cacing sangat berdampak pada proses pertumbuhan, perkembangan, dan gizi anak, selain itu berdampak juga terhadap penurunan tingkat produktivitas masyarakat. Di Indonesia, pada tahun 1987 angka kejadian masih sangat tinggi. Angka kejadian cacingan di Jawa Barat hingga pada tahun 2005 masih cukup tinggi. Sejak tahun 1995 pemerintah bergiat melakukan pemberantasan infeksi cacing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prevalensi infeksi cacing di Puskesmas Kota Kaler Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat antara tahun 2007-2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan cara mengumpulkan data rekam medik kejadian infeksi cacing di Puskesmas Kota Kaler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pasien yang terinfeksi cacing dari tahun 2007 hingga 2011 adalah sebanyak 232 orang. Usia >44 tahun yang paling banyak terkena infeksi cacing. Cacing yang paling banyak ditemukan adalah cacing tambang, yaitu 84,91%. Perempuan dilaporkan lebih banyak terinfeksi dibanding laki-laki, yaitu 56,90%. Simpulan hasil penelitian yaitu terdapat 232 kasus infeksi cacing dari tahun 2007 hingga 2011 di Puskesmas Kota Kaler, dengan penyebab terbanyak cacing tambang. Penderita paling banyak didapatkan pada usia >44 tahun dengan jenis kelamin terbanyak perempuan. Hal ini kemungkinan disebabkan karena faktor kebersihan, gizi, lingkungan dan pekerjaan yang sering kontak dengan tanah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: prevalensi infeksi cacing, Puskesmas Kota Kaler, cacingan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 15 Jan 2015 01:31
Last Modified: 24 Oct 2017 05:29
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8790

Actions (login required)

View Item View Item