Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Bakteri Penyebab Jerawat secara In Vitro

Ginting, Putri Sion ( 1010013 ) (2013) Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Bakteri Penyebab Jerawat secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1010013_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (262Kb) | Preview
[img] Text
1010013_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1224Kb)
[img]
Preview
Text
1010013_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (105Kb) | Preview
[img] Text
1010013_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (601Kb)
[img] Text
1010013_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (196Kb)
[img] Text
1010013_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (164Kb)
[img]
Preview
Text
1010013_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (94Kb) | Preview
[img]
Preview
Other
1010013_Cover.PDF

Download (149Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1010013_References.pdf - Accepted Version

Download (90Kb) | Preview

Abstract

Jerawat merupakan penyakit kulit yang terjadi akibat peradangan folikel pilosebasea. Jerawat dapat mempengaruhi penampilan seseorang dan terkadang dapat pula menimbulkan efek yang berbahaya terhadap emosi dan perilaku seseorang tersebut. Telah banyak pemanfaatan tanaman obat tradisional oleh masyarakat Indonesia. Tanaman Indonesia yang dapat dimanfaatkan salah satunya adalah buah manggis (Garcinia mangostana L.), terutama pemanfaatan kulit buahnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas ekstrak kulit buah manggis sebagai antimikroba terhadap bakteri penyebab jerawat. Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui daya antibakteri adalah difusi cakram (disk diffusion) menurut Kirby-Bauer. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik sungguhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah manggis memiliki aktivitas antimikroba. Dari konsentrasi 20%, 30%, 40%, dan 50% didapatkan bahwa konsentrasi ekstrak kulit buah manggis yang mempunyai aktivitas terbesar dalam menghambat bakteri penyebab jerawat adalah 40% dengan diameter rerata zona inhibisi sebesar 21,12 mm. Eritromisin sebagai kontrol positif menghasilkan zona inhibisi dengan rentang diameter 0 mm hingga 28,92 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) mempunyai aktivitas antimikroba terhadap bakteri penyebab jerawat. Konsentrasi ekstrak kulit buah manggis yang mempunyai aktivitas terbesar dalam menghambat bakteri penyabab jerawat adalah 40%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Garcinia mangostana L., Jerawat, Ekstrak Kulit Manggis, Antimikroba
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 14 Jan 2015 03:36
Last Modified: 24 Oct 2017 05:04
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8772

Actions (login required)

View Item View Item