Panannangan, Gantarini Rianna ( 1010010 ) (2013) Aktivitas Antimikroba Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap Bakteri Penyebab Akne secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1010005_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (283Kb) | Preview |
|
Text
1010005_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1062Kb) |
||
|
Text
1010005_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (18Kb) | Preview |
|
Text
1010005_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (139Kb) |
||
Text
1010005_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (54Kb) |
||
Text
1010005_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (104Kb) |
||
|
Text
1010005_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (4Kb) | Preview |
|
Text
1010005_Cover.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (478Kb) |
||
|
Text
1010005_References.PDF - Accepted Version Download (10Kb) | Preview |
Abstract
Jerawat merupakan penyakit kulit yang dikenal dengan akne vulgaris dan hampir semua orang pernah mengalaminya. Jerawat dapat disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat mencetuskan inflamasi. Pengobatan yang dilakukan salah satunya penggunaan antibiotik. Akan tetapi penggunaan antibiotik sebagai pilihan utama perlu ditinjau kembali untuk membatasi perkembangan resistensi antibiotik. Penggunaan obat tradisional dinilai memiliki efek samping yang lebih kecil dibandingkan dengan obat yang berasal dari bahan kimia, disamping harganya yang lebih terjangkau. Salah satu tanaman yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai obat tradisional adalah buah mengkudu (Morinda citrifolia L.). Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap bakteri penyebab akne serta penggunaan mengkudu sebagai salah satu pengobatan alternatif untuk mengobati akne. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental laboratorik sungguhan. Metode penelitian yang digunakan adalah disc diffusion menurut Kirby-Bauer dengan mengukur zona inhibisi yang terbentuk dari ekstrak etanol buah mengkudu pada koloni bakteri penyebab akne yang dinyatakan dalam satuan millimeter (mm). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya aktivitas antimikroba ekstrak etanol buah mengkudu terhadap bakteri penyebab akne dengan diameter zona inhibisi terbesar pada konsentrasi ekstrak 75% dengan diameter sebesar 13,51 mm. Hasil ini masih lebih rendah dibandingkan Eritromisin yang membentuk diameter zona inhibisi sebesar 0 mm hingga 28,92 mm. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) mempunyai aktivitas antimikroba terhadap bakteri penyebab akne secara in vitro.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | akne vulgaris, ekstrak etanol buah mengkudu, zona inhibisi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Jan 2015 03:16 |
Last Modified: | 24 Oct 2017 05:01 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8771 |
Actions (login required)
View Item |