Putri, Elisabeth Vabiola Surya ( 0910075 ) (2013) Efek Larvasida Infusa Daun Tembakau (Nicotiana tabacum L.) terhadap Culex sp. Undergraduate thesis, Univesitas Kristen Maranatha.
|
Text
0910075_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (318Kb) | Preview |
|
|
Text
0910075_Appendices.pdf - Accepted Version Download (968Kb) | Preview |
|
|
Text
0910075_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (86Kb) | Preview |
|
Text
0910075_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (324Kb) |
||
Text
0910075_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (323Kb) |
||
Text
0910075_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (195Kb) |
||
|
Text
0910075_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (12Kb) | Preview |
|
Other
0910075_Cover.PDF Download (0b) |
||
|
Text
0910075_References.pdf - Accepted Version Download (96Kb) | Preview |
Abstract
Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing Wuchereria bancrofti yang ditularkan melalui cucukan Culex sp. Penyebaran filariasis dapat diantisipasi dengan memutus rantai hidup Culex sp. pada stadium larva. Penggunaan larvasida sinstetis berlebihan berdampak negatif terhadap lingkungan, sehingga sebagai alternatif dapat digunakan larvasida nabati yang ramah lingkungan, salah satunya daun tembakau (Nicotiana tabacum L.). Tujuan penelitian untuk menilai efek dan potensi larvasida Infusa Daun Tembakau (IDT) terhadap Culex sp. dibandingkan dengan temefos. Desain penelitian eksperimental laboratorium sungguhan. Larva dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan masing-masing diberi IDT dosis 0.075%, 0.150%, 0.300%, 0.600%, akuades dan temefos. Data yang diukur jumlah larva paralisis dan mati setelah diberi perlakuan 12 jam. Analisis data persentase larva paralisis dan mati menggunakan ANAVA, dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dengan α=0.05, kemaknaan berdasarkan nilai p<0.05, menggunakan perangkat lunak komputer. Hasil penelitian rerata larva paralisis dan mati IDT 0.075% (4.23%), 0.150% (6.02%), 0.300% (7.82%) dan 0.600% (9.51%), dibandingkan dengan kontrol negatif (1.82%), berbeda sangat bermakna (p<0.01). dan potensi larvasida IDT 0.600% (9.51%) setara (p>0.05) dengan temefos (9.34%). Simpulan penelitian adalah infusa daun tembakau berefek sebagai larvasida dan IDT 0.600% potensinya setara dengan temefos.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Infusa Daun Tembakau, Larvasida, Culex sp. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 Jan 2015 08:09 |
Last Modified: | 20 Oct 2017 02:09 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8765 |
Actions (login required)
View Item |