Studi Deskriptif Mengenai Psychological Well-Being Pada Remaja SOS Desa Taruna Kinderdorf Bandung

Ratnawati, (0530008) (2010) Studi Deskriptif Mengenai Psychological Well-Being Pada Remaja SOS Desa Taruna Kinderdorf Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0530008_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (88Kb) | Preview
[img] Text
0530008_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (3572Kb)
[img]
Preview
Text
0530008_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (133Kb) | Preview
[img] Text
0530008_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (169Kb)
[img] Text
0530008_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (90Kb)
[img] Text
0530008_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (119Kb)
[img]
Preview
Text
0530008_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (24Kb) | Preview
[img] Text
0530008_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (120Kb)
[img]
Preview
Text
0530008_References.pdf - Accepted Version

Download (98Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui psychological well-being remaja SOS Desa Taruna Kinderdorf Bandung. Subjek penelitian ini terdiri dari 38 remaja SOS Desa Taruna Kinderdorf Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan merupakan alat ukur yang dikembangangkan oleh Ryff (1989) dan dimodifikasi oleh peneliti sesuai kebutuhan penelitian ini, dimana alat ukur yang digunakan terdiri dari 84 item. Setelah dilakukan pengolahan statistik dalam bentuk persentase dengan bantuan SPSS 17.0, maka diperoleh 64 item yang digunakan dengan validitas yang berkisar antara 0,308-0,657 dan reliabilitas sebesar 0,82. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh hasil bahwa remaja SOS Desa Taruna Kinderdorf Bandung memiliki derajat psychological well-being yang seimbang, yaitu 50% PWB yang tinggi dan 50% PWB yang rendah. Psychological well-being memiliki enam dimensi. Keenam dimensi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain terkait oleh usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan tipe kepribadian Big Five Personality. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai konribusi faktor-faktor yang mempengaruhi psychological well-beingterhadap psychological well-being dan dimensi-dimensinya. Selain itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada remaja-remaja Kinderdorf Bandung sebelum dan setelah mereka tinggal di asrama supaya diketahui memang benar terjadi penurunan/ perbedaan derajat psychological well -being dan dimensi-dimensinya. Direktur SOS Desa Taruna Kinderdorf Bandung dapat mengkaji ulang sistem pengasuhan pada remaja-remaja yang tinggal di asrama yang berada di luar Lembang dan membuat sistem pengasuhan yang lebih sesuai dengan remaja-remaja tersebut sehingga dapat membantu untuk meningkatkan dimensi-dimensi psychological well-being remaja-remaja tersebut. Selain itu, psikolog SOS Desa Taruna Kinderdorf Bandung dapat lebih memperluas peranannya dalam konseling yang dilakukan secara face to face ataupun secara group counseling untuk meningkatkan psychological well-being dan dimensi-dimensi dari para remaja SOS Desa Taruna Kinderdorf Bandung yang masih rendah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 15 Dec 2014 10:23
Last Modified: 15 Dec 2014 10:23
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8654

Actions (login required)

View Item View Item