Studi Deskriptif Mengenai Orientasi Masa Depan Bidang Pekerjaan Pada Remaja Jalanan Binaan di Rumah Singgah LSM "X" Kota Bandung

Sautman M. S., (0430217) (2009) Studi Deskriptif Mengenai Orientasi Masa Depan Bidang Pekerjaan Pada Remaja Jalanan Binaan di Rumah Singgah LSM "X" Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0430217_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (65Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0430217_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (1034Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0430217_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (150Kb) | Preview
[img] Text
0430217_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (137Kb)
[img] Text
0430217_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (145Kb)
[img] Text
0430217_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (152Kb)
[img]
Preview
Text
0430217_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (59Kb) | Preview
[img] Text
0430217_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (107Kb)
[img]
Preview
Text
0430217_References.pdf - Accepted Version

Download (53Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran Orientasi masa depan bidang pekerjaan pada remaja jalanan yang bertempat tinggal di LSM ”X” Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survei. Populasi sasaran adalah remaja jalanan yang bertempat tinggal di LSM ”X”, Bandung yang berada pada rentang usia remaja Madya, yaitu 15-18 tahun (Santrock). Jumlah remaja jalanan yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah 30 orang. Orientasi masa depan merupakan cara pandang individu mengenai diri dalam konteks masa depan dan orientasi masa depan ini berkaitan dengan harapan - harapan, tujuan, standar perencanaan dan strategi pencapaian tujuan (Nurmi, 1991). Orientasi masa depan bidang pekerjaan digambarkan melalui tiga tahap proses, yang saling berkaitan dan saling berinteraksi, yaitu motivasi, perencanaan dan evaluasi dan dalam pembentukan orientasi masa depan bidang pekerjaan, hal - hal yang menjadi mempengaruhi remaja jalanan, yaitu: dampak dari tuntutan situasional, kematangan kognitif, pembelajaran sosial serta proses interaksi lingkungan pada remaja jalanan. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori dari Jari - Erik Nurmi (1989) yang berisikan pertanyaan – pertanyaan untuk menjaring orientasi masa depan bidang pekerjaan responden. Validitas alat ukur diuji dengan menggunakan construck validity. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa remaja jalanan yang bertempat tinggal di LSM ”X” Bandung memiliki gambaran orientasi masa depan bidang pekerjaan yang jelas dengan yang tidak jelas sama proporsinya atau berimbang. Remaja jalanan yang memiliki orientasi masa depan yang jelas adalah remaja jalanan yang memiliki tahapan motivasi yang jelas, tahapan perencanaan yang terarah dan tahapan evaluasi yang positif. Remaja jalanan yang memiliki gambaran orientasi masa depan bidang pekerjaan yang tidak jelas adalah remaja jalanan yang memiliki tahapan motivasi yang tidak jelas, tahapan perencanaan yang tidak terarah dan tahapan evaluasi yang negatif. Berdasarkan hasil penelitian, konselor atau pembimbing remaja jalanan di LSM ”X” Bandung disarankan untuk lebih memfokuskan bimbingan dan diskusinya kepada materi dan permasalahan tentang pekerjaan yang dihadapi oleh remaja jalanan selain itu konselor atau pembimbing diharapkan mengarahkan remaja jalanan untuk mengikuti pelatihan keterampilan yang berkaitan dengan cita – cita yang diinginkannya kelak. Kepada LSM ”X” Bandung diharapkan untuk melengkapi dan memperbanyak sarana dan prasarana yang berkaitan dengan keterampilan, pengetahuan dan informasi yang mendukung cita – cita yang diinginkan oleh remaja jalanan tersebut. Peneliti pun mengajukan saran agar dilakukan penelitian lebih mendalam mengenai apa yang terjadi pada remaja jalanan yang berusia 15 tahun sehingga menyebabkan mereka berpikir idealis tentang cita – citanya di masa depan dan apa yang terjadi pada remaja jalanan yang berusia 16 - 18 tahun sehingga menyebabkan mereka berpikir realistis tentang cita – citanya di masa depan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 02 Dec 2014 10:08
Last Modified: 02 Dec 2014 10:08
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8492

Actions (login required)

View Item View Item