Penerapan Cognitive Behavior Therapy pada Mahasiswa yang Menjadi Prokrastinator Akademi Karena Tajut Gagal (Fear of Failure): Penelitian Pada Mahasiswa Angkatan 2006 Yang Sedang Mengerjakan Usulan Penelitian Lanjutan di Fakultas “X” Universitas “Y” Kota Bandung

Simamora, Magdalena (0932106) (2012) Penerapan Cognitive Behavior Therapy pada Mahasiswa yang Menjadi Prokrastinator Akademi Karena Tajut Gagal (Fear of Failure): Penelitian Pada Mahasiswa Angkatan 2006 Yang Sedang Mengerjakan Usulan Penelitian Lanjutan di Fakultas “X” Universitas “Y” Kota Bandung. Masters thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0932106_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (106Kb) | Preview
[img] Text
0932106_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (628Kb)
[img]
Preview
Text
0932106_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (161Kb) | Preview
[img] Text
0932106_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (468Kb)
[img] Text
0932106_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (122Kb)
[img] Text
0932106_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (274Kb)
[img]
Preview
Text
0932106_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (90Kb) | Preview
[img] Text
0932106_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (101Kb)
[img]
Preview
Text
0932106_References.pdf - Accepted Version

Download (101Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya penurunan derajat perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa angkatan 2006 dalam mengerjakan tugas Usulan Penelitian Lanjutan (UPL), yang disebabkan oleh faktor penyebab takut gagal di Fakultas “X” Universitas “Y” Kota Bandung, dengan adanya intervensi terapi Cognitive Behavior dalam bentuk kelompok. Takut gagal merupakan kecenderungan memproteksi diri dari kemungkinan gagal mencapai tujuan karena akan mendatangkan penilaian negatif atas kemampuannya (Solomon&Rothblum, dalam Ackerman&Gross, 2005). Di sisi lain, mahasiswa angkatan 2006 memiliki kemampuan yang memadai untuk mengerjakan setiap tugas UPL pada area tugas mencari bahan referensi, membaca bahan referensi, mengarang, merancang alat ukur, dan menghadiri pertemuan. Berdasarkan hal ini, dapat dikatakan takut gagal merupakan negative automatic thoughts (NATs) mahasiswa. Desain penelitian ini adalah pretest-posttest, nonequivalent control-group design. Terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimental yang mendapatkan intervensi CBT dan kelompok kontrol, tidak mendapatkan intervensi CBT. Hasil pengukuran yang didapat dari kelompok eksperimental dan kelompok kontrol akan dibandingkan. Jumlah subjek penelitian ini adalah 12 mahasiswa; 6 mahasiswa sebagai kelompok eksperimental, dan 6 mahasiswa sebagai kelompok kontrol. Adapun tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sesi terapi kelompok dengan pendekatan kognitif tingkah laku ini dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur yang terdiri atas dua instruksi yaitu menjaring kemampuan akademik mahasiswa serta perilaku prokrastinasi akademik. Alat ukur ini berdasarkan modifikasi dari teori Solomon&Rothblum. Validitas pengukurannya berkisar 0.415 sampai 0.863. Reliabilitas alat ukur tersebut adalah 0.845 dan 0.729. Tehnik analisis yang digunakan adalah dengan pengujian statistik parametrik t-test. Berdasarkan pengujian statistik parametrik t-test, setelah mahasiswa pada kelompok eksperimental ini diberikan intervensi dalam bentuk terapi kelompok dengan pendekatan kognitif tingkah laku, mahasiswa pada kelompok eksperimental mengalami penurunan derajat prokrastinasi akademik (ρ < 0.05) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah terjadi perubahan derajat perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa pada kelompok eksperimental setelah diberikan intervensi CBT. Saran teoritis mengadakan penelitian dengan menggunakan metode time series untuk mengetahui menetap atau tidaknya perubahan NATs mahasiswa, dan melakukan penelitian lanjutan dengan mengembangkan metode intervensi lain, yang disebabkan oleh faktor selain takut gagal. Saran praktis dari penelitian ini adalah terapi dengan pendekatan kognitif tingkah laku dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengatasi masalah prokrastinasi akademik disebabkan oleh faktor takut gagal.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 32 Master’s Degree in Professional Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 26 Nov 2014 01:46
Last Modified: 26 Nov 2014 01:46
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8342

Actions (login required)

View Item View Item