Anthony, ( 0222114 ) (2007) Aplikasi Algoritma Semut Untuk Model Transportasi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0222114_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (36Kb) | Preview |
|
|
Text
0222114_Appendices.pdf - Accepted Version Download (232Kb) | Preview |
|
|
Text
0222114_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (31Kb) | Preview |
|
Text
0222114_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (384Kb) |
||
Text
0222114_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (331Kb) |
||
Text
0222114_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (202Kb) |
||
|
Text
0222114_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (121Kb) | Preview |
|
Text
0222114_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (71Kb) |
||
|
Text
0222114_References.pdf - Accepted Version Download (93Kb) | Preview |
Abstract
Permasalahan transportasi yang terjadi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang tinggi membuat para pengguna jasa transportasi berpikir untuk dapat meminimalisasi biaya yang dikeluarkan. Salah satu cara untuk meminimalisasi biaya adalah dengan menentukan jalur terpendek dalam mengirimkan barang. Metode yang dapat digunakan untuk menentukan jalur terpendek adalah dengan menggunakan algoritma semut yang didasarkan pada cara kerja semut untuk menentukan jalur terpendek dari sarang menuju sumber makanan. Semut dapat menemukan jalur terpendek dengan memanfaatkan feromon sebagai komunikasi tidak langsung antar semut. Jalur dengan konsentrasi feromon lebih kuat yang dilewati semut merupakan jalur terpendek. Pada Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai perancangan program untuk menentukan jalur terpendek dengan menggunakan algoritma semut, disertai percobaan dan pengamatan terhadap perangkat lunak. Perancangan ini telah berhasil dilakukan dan memperoleh parameter – parameter yang baik digunakan dalam program tersebut. Parameter – parameter yang baik digunakan adalah α = 1, β = 2, dan ρ = 0.5.Untuk percobaan 6 buah kota diperoleh jalur terpendek yaitu 43.1154 unit dan untuk percobaan 10 buah kota diperoleh jalur terpendek yaitu 52.2097 unit.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 22 Electrical Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 30 Oct 2014 10:51 |
Last Modified: | 30 Oct 2014 10:51 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/7909 |
Actions (login required)
View Item |