Khristanti , Deasy (0451316 ) (2008) Peranan Audit Internal Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Piutang (Studi Kasus pada PDAM Kabupaten Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0451316_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (235Kb) | Preview |
|
|
Text
0451316_Appendices.pdf - Accepted Version Download (106Kb) | Preview |
|
|
Text
0451316_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (306Kb) | Preview |
|
Text
0451316_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (413Kb) |
||
Text
0451316_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (285Kb) |
||
Text
0451316_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (432Kb) |
||
|
Text
0451316_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (269Kb) | Preview |
|
Text
0451316_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (296Kb) |
||
|
Text
0451316_References.pdf - Accepted Version Download (244Kb) | Preview |
Abstract
Piutang merupakan salah satu pos aktiva lancar yang penting untuk kelangsungan hidup perusahaan, karena piutang merupakan sumber pendapatan bagi perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengendalian internal yang efektif karena pengendalian yang kurang efektif dapat meningkatkan jumlah piutang tidak tertagih dan piutang macet yang selanjutnya dapat merugikan bagi perusahaan. Namun pengendalian internal piutang yang ada pada PDAM Kabupaten Bandung belum efektif. Meskipun demikian Internal Auditor belum memiliki sertifikasi kualifikasi internal audit, pendidikan auditor bukan berlatar belakang akuntansi, pencatatan dan pelaporan di cabang masih menggunakan sistem manual. Adapun masalah yang akan diteliti adalah seberapa besar peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal piutang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode asosiatif, teknik pengumpulan data melalui wawancara, kuesioner dan observasi. Hasil penelitian diperoleh besarnya korelasi (r) sebesar 0.839 berarti bahwa variabel X mempunyai hubungan yang positif dan searah dengan variabel Y, besarnya peranan digunakan perhitungan Kd, dimana hasilnya sebesar 70.44% yang berarti besarnya peranan kuat dan sisanya sebesar 29.56% dipengaruhi faktor lain seperti pelaksanaan sanksi hukum secara tegas, belum adanya sistem komputerisasi antar cabang, melakukan operasi mendadak ke rumah yang dicurigai. Selanjutnya uji t diperoleh hasil t hitung sebesar 6.549 sedangkan nilai t tabel sebesar 2.101, pada tingkat keyakinan 95 % atau α = 0,05 maka t hitung > t tabel atau 6,549 > 2,101. Jadi hipotesis yang diajukan diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa udit internal mempunyai peran yang kuat dalam menunjang efektivitas pengendalian internal piutang. Untuk mengatasi kelemahan penulis menyarankan dalam memilih audit internal sebaiknya sesuai dengan latar belakang pendidikan, staf audit internal meningkatkan keterampilan dan keahlian mengenai administrasi piutang, yang memiliki persyaratan ujian sertifikasi kualifikasi internal audit diikutsertakan, memperkuat sistem pengendalian piutang dengan menempatkan seorang petugas khusus verifikasi pelunasan piutang di setiap kopel dan kantor pusat, mengubah sistem pencatatan dan pelaporan manual menjadi sistem komputerisasi terutama di kantor cabang sehingga pencatatan dan pelaporan data lebih akurat, relevan dan tepat waktu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Economics > 51 Accounting Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 06 Oct 2014 07:22 |
Last Modified: | 06 Oct 2014 07:22 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/7152 |
Actions (login required)
View Item |