Peranan Metode Pengumpulan Biaya Terhadap Perhitungan Harga Pokok Produk (Studi Kasus pada PT ”SUKASARI” di Bandung)

Natalia , Christina (0451161) (2007) Peranan Metode Pengumpulan Biaya Terhadap Perhitungan Harga Pokok Produk (Studi Kasus pada PT ”SUKASARI” di Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0451161_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (264Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0451161_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (47Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0451161_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (92Kb) | Preview
[img] Text
0451161_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (251Kb)
[img] Text
0451161_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (106Kb)
[img] Text
0451161_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (348Kb)
[img]
Preview
Text
0451161_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (88Kb) | Preview
[img] Text
0451161_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (500Kb)
[img]
Preview
Text
0451161_References.pdf - Accepted Version

Download (58Kb) | Preview

Abstract

Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 lalu membuat dunia bisnis di Indonesia menjadi lesu, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang merosot tajam. Perusahaan-perusahaan bersaing untuk mendapatkan konsumen dengan berbagai cara. Salah satunya adalah PT ”Sukasari” tempat penulis melakukan penelitian. PT ”Sukasari” merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan berupa kue wafer, yang berlokasi di Bandung. Masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah bagaimana menghitung harga pokok produk yang tepat agar perusahaan tidak salah dalam menetapkan harga jual produk, serta metode apa yang paling tepat untuk PT ”Sukasari” dalam menghitung harga pokok produknya. Dalam menghitung harga pokok produk terdapat dua metode, yaitu process costing dan job order costing. Process costing digunakan pada perusahaan yang memproduksi produk secara masal, sedangkan job order costing digunakan pada perusahaan yang memproduksi produk berdasarkan pesanan. Melihat definisi dari kedua metode tersebut, PT ”Sukasari” secara umum memproduksi produk secara masal, oleh karena itu, perusahaan lebih tepat jika menggunakan process osting. Tetapi PT ”Sukasari” pernah mendapatkan pesanan kue yang berbeda dari produksinya secara umum, oleh karena itu untuk kasus ini digunakan job order costing. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analitis. Menurut perhitungan harga pokok produk perusahaan pada bulan Januari 2007 sebesar Rp 41,774.53 / kaleng dengan perhitungan berdasarkan process costing sebesar Rp 42,950.54 / kaleng, terdapat perhitungan yang undercosted sebesar 3 % sebesar Rp 1,176.01 / kaleng. Hal ini disebabkan karena perusahaan belum tepat dalam menggolongkan biaya yang terjadi selama produksi. Hal ini juga terjadi pada bulan Februari dan Maret. Hal ini dapat merugikan perusahaan karena jika harga pokok produk tidak akurat maka harga jual pun menjadi tidak akurat. Maka penulis menyarankan agar perusahaan menggunakan atau menerapkan metode pengumpulan biaya Process Costing dan Job Order Costing dalam menghitung harga pokok produknya agar perusahaan lebih akurat dalam menghitung harga pokok produknya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Economics > 51 Accounting Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 25 Sep 2014 04:00
Last Modified: 25 Sep 2014 04:00
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6927

Actions (login required)

View Item View Item