Peranan Job Order Costing Dalam Penetapan Harga Jual Produk Per Pesanan di CV. X

Yonathan, Natalina (0451112) (2008) Peranan Job Order Costing Dalam Penetapan Harga Jual Produk Per Pesanan di CV. X. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0451112_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (30Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0451112_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0451112_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (25Kb) | Preview
[img] Text
0451112_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (67Kb)
[img] Text
0451112_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (73Kb)
[img] Text
0451112_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (80Kb)
[img]
Preview
Text
0451112_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (29Kb) | Preview
[img] Text
0451112_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (39Kb)
[img]
Preview
Text
0451112_References.pdf - Accepted Version

Download (7Kb) | Preview

Abstract

Dalam era persaingan ekonomi yang semakin global dan kompetitif memberikan pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kondisi perekonomian Indonesia. Salah satu industry yang terkena efek dari globalisasi ini adalah sektor industri logam. Produk panci Indonesia sudah diperhitungkan keberadaannya di pasar internasional, sehingga produksi nya tidak hanya ditujukan untuk memenuhi pasar dalam negri tetapi untuk memenuhi kebutuhan pasar di luar negri. Namun sejak beberapa tahun lalu banyak perusahaan logam lain bermunculan. Agar mampu terus bersaing, maka perusahaan-perusahaan logam ini disamping harus menghasilkan produk-produk dengan kualitas yang sesuai dengan selera konsumen, juga harus mampu menjual dengan harga yang bersaing. Karena harga jual merupakan faktor penting dalam persaingan sehingga perhitungan harga pokok produk yang akurat mutlak diperlukan. Penulis melakukan penelitian pada CV. X yang memproduksi panci. CV. X melakukan produksi berdasarkan pesanan buyer, maka prosedur akumulasi biaya yang tepat menurut karakteristik perusahaan adalah prosedur job order costing. Dengan prosedur job order costing, harga pokok produksi yang diperoleh semakin akurat sehingga dapat membantu manajemen menetapkan harga jual yang lebih akurat. Dalam penelitian, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analitis, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan perusahaan berdasarkan fakta dengan mengumpulkan data yang ada, mengolah dan menganalisis data tersebut. Pengumpulan data diperoleh dari penelitian lapangan, yang terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi; serta penelitian kepustakaan yaitu dengan membaca literatur dan catatan serta sumber lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dalam penetapan harga jual di muka, diperlukan harga pokok di muka. Untuk perhitungan harga pokok di muka digunakan anggaran biaya. Dari hasil pembahasan, diketahui bahwa perusahaan telah menggunakan prosedur job order costing dalam menentukan harga pokok di muka meskipun belum tepat. Harga pokok tiap produk dihitung dengan menjumlahkan biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya produksi tidak langsung yang dibebankan untuk tiap produk tersebut. Perhitungan biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung dapat ditelusuri langsung untuk setiap unit produknya, sedangkan untuk biaya produksi tidak langsung perusahaan membagi total anggaran biaya produksi tidak langsung dengan anggaran jumlah unit yang diproduksi lalu dikalikan dengan jumlah unit produk tersebut. Harga jual diperoleh dengan menambah mark up ke dalam harga pokok tersebut. Mark up tersebut untuk menutup biaya-biaya dalam perusahaan dan termasuk laba yang diharapkan perusahaan. Perusahaan membebankan biaya non produksi seperti biaya kebijaksanaan pegawai dan juga menggunakan satu cost pool dalam mengalokasikan biaya produksinya sehingga terjadi pembebanan biaya yang kurang memadai. Sebaiknya perusahaan mengelompokkan kembali biaya–biaya yang terjadi dan menggunakan multiple cost pool dalam pembebanan biaya produksi tidak langsung agar harga pokok menjadi lebih akurat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Economics > 51 Accounting Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 23 Sep 2014 02:03
Last Modified: 23 Sep 2014 02:03
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6827

Actions (login required)

View Item View Item