Studi Deskriptif Motif Prososial Pada Rohaniawan Sinode Gereja "X" Kota "B"

Andrea, (0330009) (2008) Studi Deskriptif Motif Prososial Pada Rohaniawan Sinode Gereja "X" Kota "B". Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0330009_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (21Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0330009_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (44Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0330009_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (66Kb) | Preview
[img] Text
0330009_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (83Kb)
[img] Text
0330009_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (33Kb)
[img] Text
0330009_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (41Kb)
[img]
Preview
Text
0330009_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (9Kb) | Preview
[img] Text
0330009_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (51Kb)
[img]
Preview
Text
0330009_References.pdf - Accepted Version

Download (6Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif mengenai motif prososial Rohaniwan Sinode Gereja “X” kota “B”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran motif prososial Rohaniwan Sinode Gereja “X” kota “B”. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori motif prososial dari Raykowski. Pemilihan sample menggunakan metode pupposive sampling, dan sample dalam penelitian ini berjumlah 15 orang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif. Alat ukur yang digunakan bersifat semi proyektif dan validitas alat ukur ini bersifat exspert validity, terdiri atas 12 situasi. Dari data yang diperoleh dapat dilihat bahwa 73,33% Rohaniwan Sinode Gereja “X” kota “B” cenderung memiliki motif intrinsic, 20% cenderung memiliki motif endosentric dan 6,67% cenderung memiliki motif endosentricintrinsic. Kesimpulan yang diperoleh adalah sebagian besar rohaniwan memiliki kecenderungan motif prososial intrinsic. Aspek kondisi awal, akibat awal dan kondisi yang mendukung telah berkembang sedangkan aspek kondisi yang menghambat dan kualitas tindakan kurang berkembang sehingga pelayanan rohaniwan kadang kurang optimal. Peneliti menyarankan untuk meneliti lebih jauh mengenai keterkaitan antara reinforcement terhadap perkembangan motif prososial dan keterkaitan antara modeling terhadap perkembangan motif prososial. Saran kepada Sinode Gereja “X” kota “B” untuk meninjau kembali pembagian tugas pelayanan rohaniwan sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanannya

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 10 Sep 2014 10:15
Last Modified: 10 Sep 2014 10:15
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6649

Actions (login required)

View Item View Item